kotatuban.com – Pekan Raya Semen Gresik (PRSG) pada tahun 2017 ini menargetkan nilai transaksi hingga Rp 8 miliar. Target nilai transaksi tersebut meningkat 11 persen jika dibandingkan dengan PRSG pada tahun 2016 lalu sebesar Rp 7,2 miliar.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Semen Gresik, Gatot Kustyadji pada pembukaan PRSG di Graha Sandiya, Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Rabu (27/09).
”Nilai transaksi pada PRSG setiap tahunnya akan terus kita dorong meningkat. Meningkatnya nilaitransaksi ini sebagai salah satu indikator meningkatnya ekonomi masyarakat Tuban,” ungkapnya.
PRSG tahun 2017 ini diselenggarakan pada 27 September hingga 1 Oktober mendatang. Selain itu, pada pekan raya tahun ini menampilkan berbagai produk di 156 stand booth yang tersedia. Juga diikuti oleh 154 stand open space untuk pedagang kaki lima.
”Secara keseluruhan peserta diikuti oleh dari 76 persen warga lokal. Selebihnya dari luar kota,” katanya.
Menurutnya, untuk pelaku usaha yang mengikuti pekan raya ini terdiri dari kalangan UKM mitra binaan Semen Gresik, Karang Taruna desa sekitar perusahaan, perbankan, instansi, food courd, properti, dan otomotif.
”Kita berharap dengan adanya pekan raya ini antar pengusaha dapat terkoneksi atau terhubung. Para pelaku UKM juga dapat akses perbankan,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Tuban Fathul Huda berharap dengan acara pekan raya dapat memotivasi tumbuhnya pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada di Kabupaten Tuban. Pasalnya, UKM yang paling banyak mengurangi pengangguran. Selain itu, juga UKM dapat meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
”Untuk itu, UKM ini harus kita dorong untuk tumbuh dan berkembangnya. Dan tumbunya UKM ini bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja, namun juga perusahaan,” pungkasnya.