kotatuban.com- Acara yang bertemakan “Meningkatkan Daya Saing Wira Usaha Mandiri Untuk Bumi Indonesia Di Era Masyarakat Ekonomi Asean” ini dibuka oleh EVP Semen Indonesia, Sunardi Prionomorti.
Selain itu, momen tahunan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 59 Semen Gresik tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan Reog Pundak Arum binaan Semen Indonesia, tari nusantara binaan dari Dinas Perekonomian dan Pariwisata Kabupaten Tuban, serta kesenian tongklek dari Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek.
”Penyelenggaraan PRSI ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap mitra binaan dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Tuban untuk sarana membangun networking dan transfer knowledge antara UKM di Tuban maupun dengan UKM diwilayah luar Tuban,” ungkapnya.
Menurutnya, pada pekan raya tahun ini diikuti oleh 189 pelaku usaha yang terdiri dari 20 UKM binaan Semen Indonesia, UKM lokal Tuban, dan pelaku usaha dari wilayah lain. Dengan persentase 75 persen pelaku usaha dari Tuban dan sisanya dari daerah luar Tuban. Selain itu, pada pekan raya tahun ini perusahaan juga menyediakan 200 space stand untuk pedagang kaki lima (PKL).
”Untuk omzet pekan raya selama lima hari ini kita menargetkan sebesar Rp 7 miliar atau naik 28 persen jika dibandingkan omzet pada pekan raya tahun 2015 lalu yang hanya sebesar Rp 5,5 miliar, ” ungkapnya.
Sementara itu, sambutan Bupati Tuban Fathul Huda yang dibacakan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Tuban, Herry Prastiyo, Pemkab Tuban berharap dengan adanya pekan raya yang memamerkan produk -produk UKM tersebut dapat menumbuhkan para pelaku UKM yang ada di Tuban. Selain itu, juga dengan kegiatan ini produk – produk UKM dapat dikenal oleh masyarakat luas.
”Dan yang terpenting dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan pengusaha baru. Dengan begitu perekonomian di Tuban akan semakin maju dan tumbuh, ” pungkasnya. (duc)
