kotatuban.com – Meski pangsa pasar masih lesu, PT Semen Gresik optimis target penjualan tahun 2017 bakal terpenuhi. Tahun 2017 PT Semen Gresik anak perusahaan PT Semen Indonesia mentargetkan penjualan semen untuk domistik sebanyak 15.416.000 ton. Jika ditambah dengan pasar ekspor menjadi 16,3 juta ton.
Target penjualan tersebut naik sekitar 10,5 persen jika dibandingkan dengan tahun 2016 yang mencapai 13 juta ton. Pada tahun 2016 target penjualan PT Semen Gresik hanya terpenuhi 95 persen. Namun, perusahaan optimistis target penjualan semen pada tahun 2017 ini bisa tercapai yang ditargetkan.
”Target penjualan Semen Gresik pada tahun 2016 hanya mencapai 95 persen dari yang ditargetkan. Dan pada tahun 2017 ini kita optimis akan mencapai target,” ungkap Direktur Pemasaran PT Semen Indonesia, Ainur Rosidi.
Dia mengatakan, pangsa pasar Semen Indonesia mencapai 22,7 persen di tingkat nasional. Sedangkan di pulau Jawa pangsa pasar Semen Indonesia mencapai 87 persen. Saat ini Semen Indonesia masih menjadi leading market di pasar nasional. Dia menyebut PT Semen Indonesia memiliki tiga perusahaan produksi semen yaitu Semen Gresik, Semen Padang, dan Semen Tonasa.
”Kenapa di tahun 2016 target kita hanya tercapai 95 persen, karena saat itu kondisi perekonomian Indonesia menurun khususnya pada bulan Februari,” tandasnya.
Menurutnya, Semen Indonesia masih sampai saat ini masih menjadi market ladder di industri persemenan, ditengah-tengah pesaingan industri semen di tanah air semakin ketat. ”Untuk pasar semen di Indonesia kita masih menjadi market ladder,” pungkasnya. (duc)