kotatuban.com-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim memberikan apresiasi berupa piagam penghargaan kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Penghargaan tersebut diberikan kepada perusahaan semen milik pemerintah itu, setelah sebelumnya aktif berberan dan tanggap serta berkontribusi terhadap penanganan bencana eruosi Gunung Kelud beberapa waktu lalu .
Penyerahan piagam tersebut dilakukan bersamaan dengan rapat koordinasi BPBD Jatim di Hotel Utami Sidoarjo.
Kepala Biro Bina Lingkungan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Slamet Mursidiarso mengatakan, langkah tanggap yang dilakukan semen indonesia terhadap korban erupsi Gunung Kelud berupa sembako dan barang atau semen, melalui program Corporate Social Responcibility (CSR) perusahaan.
“Semen Indonesia punya kewajiban membantu penanggulangan bencana alam dan membantu segala sesuatu yang terjadi setelah bencana. Bantuan yang diberikan Semen Indonesia ini bukan yang pertama kali. Beberapa bencana alam yang ada di Indonesia, Semen indonesia akan berusaha membantu atau berpartisipasi meringankan beban masyarakat “. Ujar Slamet.
Media Relation Semen Indonesia Mohammad Faiq Niyazi menambahkan, saat pertama kali terjadi bencana erupsi Gunung Kelud, Semen Indonesia melalui Manajer Area dan Manajer Sub Logistik bersama tenaga sales dari distributor di berbagai daerah bencana, langsung terjun ke lokasi untuk memberi dukungan terhadap posko bencana yang telah didirikan. Saat itu, diberikan bantuan sembako, air mineral, makanan ringan dan sarana penunjang untuk posko, seperti tikar, selimut dan lain sebagainya”.
“Bahkan dalam waktu singkat berhasil dikumpulkan sumbangan dari para distributor dan pelanggan yang mencapai Rp 1,2 miliar. Semen Indonesia juga menambahkan bantuannya sebesar Rp 1,5 miliar sehingga terkumpul dana bantuan mencapai Rp 2,7 miliar untuk penanggulangan bencana erupsi Gunung Kelud “. Papar Faiq.
Disamping itu, klub mobil (MOB SG) menurunkan puluhan armada jeep yang sudah dimodifikasi (dipasang alat keruk) untuk membersihkan jalan protokol dari abu dan pasir vulkanik. “Setelah selesai bencana, Semen Indonesia bersama Walikota Kediri menyerahkan 10 unit mesin cetak batako. Diharapkan melipahnya pasir dari erupsi dapat dimanfaatkan oleh masyarakat melalui kegiatan pembuatan batako yang bisa memberikan pendapatan bagi mereka.” imbuh Faiq Niyazi.
Sementara, Sekdaprov Jatim Ahmad Sukardi yang mewakili Gubernur Jatim Soekarwo menegaskan, tanpa bantuan semua pihak, penanganan bencana Gunung Kelud pasti tak berjalan baik. Untuk itu, dengan koordinasi yang baik, akhirnya penanganan bencana Gunung Kelud ini dinyatakan sebagai penanganan bencana yang terbaik di Indonesia.
“Kita patut berbangga dengan hal ini. Semua elemen di Jatim, entah itu komunitas, dunia usaha, perguruan tinggi sampai media massa, semua bahu-membahu menangani bencana Kelud ini,” tandas Sukardi.
Adapun pihak yang mendapat penghargaan dari Gubernur Jatim Soekarwo ada dari berbagai elemen. Mereka adalah Semen Indonesia (Persero) Tbk, Komunitas Jangkar Kelud, Forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB) Jatim (Ormas), Relawan Kampus Wilayah Surabaya (Perguruan Tinggi), PT (Dunia Usaha) dan PWI Jatim. (*)
