kotatuban.com-Triwulan satu 2016, produksisSemen PT Semen Gresik, Grup PT Semen Indonesia hanya realisasi 95 perasen dari target produksi 3,1 juta ton triwulan pertama tahun ini.
Direktur Produksi PT Semen Gresik Prasetyo Utomo, mengatakan, produksi Semen Gresik triwulan pertama ini memang ada keterlambatan. Hal tersebut disebabkan adanya penyesuaian yang dilakukan mengingat pasar semen masih lesu.
“Memang di bawah target, ini karena kondisi persemenan masih belum cukup baik,” kata Prasetyo, yang dikonfirmasi usai kegiatan panen ikan budidaya keramba di bekas tambang tanah liat PT Semen Gresik, Desa Temandang, Kecamatan Merakurak, Senin (25/4)
Menurut Prasetyo tidak terlampauinya tarteg bukan karena ada halangan produksi, namun produksi ini biasanya akan meningkat memasuki pertengahan tahun atau menjelang semester kedua antara bulan lima dan enam.
“Kalau produksi memang tidak ada hambatan. Biasanya produksi akan bagus seiring dengan kebutuhan kuartal dua, saat proyek infrastruktur banyak berjalan,” kata Prasetyo.
Lebih lanjuyt kata Prasetyo, meski triwulan pertama belum memenuhi target, pihaknya optimis jika sampai akhir tahun produksi Semen Gresik akan melampaui target produksi satu tahun yakni 13, 9 juta ton semen.
“Kami optimis target satu tahun 13,9 juta ton terlampaui pada akhir tahun ini,” katanya.
Untuk diketahui, produksi Semen Gresik untuk memenuhi kebutuhan semen di Jawa dan Bali, selain itu juga dipasok untuk memenuhi permintaan pasar di seluruh Indonesia. (kim)