Menurut Kasi Program Kemitraan Semen Gresik, Sri Wachyuningsih, bidang usaha kecil dan menengah masyarakat saat ini terus menjadi perhatian pemerintah pusat maupun daerah sebagai penguatan ekonomi mikro.
” Namun usaha ini sering menemui hambatan antara lain belum kecukupan modal. Maka PT Semen Indonesia membangun kemitraan dalam rangka menumbuhkan usaha-usaha ini,” ujar Kasi Program Kemitraan Semen Gresik, Sri Wachyuningsih, Jumat (01/04).
Semen Indonesia ingin selalu membantu mengangkat ekonomi masyarakat khususnya sekitar wilayah perusahaan. Sehingga mampu berkembang dan maju bersama-sama yang akan memberikan nilai kemajuan positif daerah melalui kewirausahaan.
Ditambahkan Wachyuningsih, pihaknya setiap Selasa dan Rabu jajaran program kemitraan akan melayani kegiatan kemitraan di pabrik Tuban. Pelayanan dana bantuan ini sebelumnya di Kantor Gresik.
” Dalam sehari ini saja dari 31 mitra Semen Indonesia menerima kredit lunak sebesar Rp.671.000.000. Bulan Maret ini hampir menembus 4 milliar rupiah tersalurkan, ” jelas Sri Wachyuningsih.
Lanjut Yuyun panggilan akrab Wachyuingsih, pinjamam dengan bunga 0,5 persen perbulan atau 6 persen pertahun tersebut adalah jasa administrasi dan akan diakumulasikan kembali untuk pengembangan para mitra usaha. Bunga itu dikelola perusahaan untuk peningkatan pemasaran melalui pameran-pameran atau pelatihan pengembangan usaha mulai menajerial usaha, kreativitas desain produk serta menejemen lainnya.
“Bunga 0,5 persen itu nantinya akan dimanfaatkan kembali bagi mitra usaha, melalui berbaga kegiatan promosi hingga pelatihan-pelatihan,” kata Yuyun.
Hingga hari ini, Semen Indonesia telah mempunyai mitra usaha sebanyak 6.748 mitra dari segala jenis usaha yang tersebar khususnya wilayah terdekat perusahaan mulai Gesik, Tuban dan Rembang. Tahun 2015 perusahaan telah menyalurkan dana kemitraan sebesar Rp 48,8 miliar. (kim)
