oleh

Puluhan Balita Palang Keracunan Massal

kotatuban.com- Puluhan balita mengalami keracunan massal. Peristiwa yang membuat orang tua balita was-was itu bermula setelah puluhan balita mengkonsumsi makan dalam kegiatan Posyandu, di Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Tuban, Senin (12/03),

Kini puluhan balita itu dirawat di RSUD Koesma Tuban dan RSU Medika Mulya Tuban. Selain juga masih ada yang dirawat di Puskesmas Palamg. Sayangnya pihak Puskesmas Palang sebagai penyelenggara kegiatan masih bungkam. Sejumlah petugas yag dikonfirmasi enggan memberikan jawaban pasti.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Koesma Tuban menangani sekitar sebelas balita yang mengalami keracunan, dan di rumah sakit Medika Mulia Tuban ada lima belasan pasien, dan ada pula yang di rawat di Pukesmas Palang, Tuban.

“Anak saya mutah sekitar jam empat sore usai makan di acara itu,” ungkap Meri salah satu ibu pasien ketika ditemui di RSUD dr. Koesama Tuban.

Ia mencerita awal mulanya mengikuti kegiatan Posyandu yang digelar Dinas Kesahatan Tuban, di desa Gesikharjo, Palang. Disela-sela acara, para undangan diberikan snack anak-anak, dan makanan yang bersisi menu sayur sop, tempe, dan daging ayam.

Setelah itu, anak-anak yang mengikuti Posyandu menikmati menu makanan yang telah diberikan oleh panitia. Setelah pulang, para balita merasa mual dan muntah-muntah hingga akhirnya di larikan di rumah sakit untuk penanganan medis.

“Anak saya makan sop, dan setelah itu langsung mengalami muntah,” jelas Mari sambil mendampingi anaknya yang mengenakan infus.

Nampak di ruangan UGD RSUD dr. Koesma Tuban para petugas tengah sibuk memberikan penangan buat pasien yang terkena keracunan massal. Tak hanya itu, pasien yang datang juga nampak terus bertambah.

“Penyebab (keracunan, red) belum mengetahui, karena masih ditangani medis, kalau saya ngomong takut salah, nanti saja,” kata Yuningsih salah satu petugas kesehatan di wilayah kerja Kecamatan Palang.

Sementara itu, dr. Saiful Hadi, Direktur RSUD dr. Koesma Tuban, mengaku telah menerima pasien balita dari wilayah Kecamatan Palang. “Pasien masih dalam perawatan,” ungkapnya. (ros)