kotatuban.com – Sejumlah warga langsung berebut solar yang mengalir deras dari dalam tangki truk yang terguling di Jalan Hos Cokroaminoto, Selasa (31/01).
Solar itu juga mengalir di sepanjang jalan beraspal dan memunculkan busa hingga menyebabkan bau khas solar tercium menyengat.
Puluhan warga terlihat berduyun-duyun membawa berbagai wadah untuk menampung solar, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Ada yang menampung solar langsung dari penutup tanki bagian atas yang lepas menggunakan ember, jerigen, maupun tong plastik.
Namun tak sedikit warga yang menyerok solar menggunakan gayung dan gelas plastik dan dimasukkan ke dalam jerigan dan ember. Mereka yang berebut mengambil tumpahan solar itu warga sekitar truk terguling, ada juga sopir angkutan umum yang menyempatkan berhenti untuk turut mengambil solar.
Seorang warga Jalan Hos Cokroaminoto, Wawan mengambil solar yangmengalir ke jalan. Ia menampung solar di dalam jerigen untuk bahan bakar mesin dieselnya. Wawan mengaku memanfaatkan momen itu daripada solar terbuang sia-sia.
“Saya pakai untuk mesin diesel saya, kalau dapat banyak, sisanya saya jual,” kata Wawan sembari memasukkan solar ke dalam jerigen.
Tak kalah dengan Wawan, warga lainnya bernama Mandra juga ikut mengambil solar. Namun, Mandra memilih mengambil solar langsung dari penutup tangki yang mengalir deras.
“Ini nanti saya jual,” kata Mandra sembari mengangkat solar yang ada di dalam jerigen.
Pantauan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) penutup tangki itu dikerumuni puluhan warga. Mereka silih berganti antre untuk menampung solar di ember maupun jerigen. Ada juga yang memilih menampung solar yang mengalir menuju di selokan.
Sementara, beberapa polisi terlihat mengawasi warga yang berebut solar tumpahan. Sesekali, anggota polisi mengingatkan kepada warga supaya tidak menyalakan api atau merokok di dekat tangki.
“Awas, jangan merokok di sini (dekat tangki) nanti terbakar,” kata seorang anggota Polisi Lalu Lintas yang ada di lokasi kecelakaan.
Sedangkan anggota polisi lainnya terlihat menutup jalan Hos Cokroaminoto dan mengalihkan ke Jalan Pahlawan.
Kepala Unit Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli (Turajawali) Kepolisian Resort Tuban, Inspektur Dua Asik Syamsul Hadi mengatakan, pihaknya menunggu mobil derek untuk mengangkat truk.
“Kami sudah memanggil pihak mobil derek dan pemadam kebakaran. Untuk sopir dan keneknya sudah kami bawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis,” ujar. (yit)