kotatuban.com – Tahun ini Pemkab Tuban mendapatkan jatah pupuk subsidi dari pemerintah sebanyak 110.546 ton hanya cukup untuk 30 persen dari kebutuhan.
Dengan jatah hanya 30 persen dari kebutuhan itu dipastikan masalah kekurangan pupuk di Tuban bakal terjadi lagi. Meski begiti, Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Tuban bakal menangani masalah pupuk yang selama ini terus terjadi di wilayah Tuban.
Kabid Tanaman Pangan Disperta Tuban, Dharmadin Noor, mengatakan, Disperta saat ini sangat responsif sekali dengan permasalahan pupuk yang terjadi dewasa ini. Disperta Tuban bertekad mampu memberikan pelayanan maksimal kepada semua petani di Bumi Wali Tuban, meski hanya dengan kuota pupuk subsidi yang minim dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Tuban.
Meski jumlah kuota pupuk subsidi saat ini minim dan sangat kurang. Disperta berjanji bakal tak akan ada yang namanya kelangkaan pupuk. Karena Disperta sudah memiliki program-program dan upaya respinsif untuk mengatasi kelangkaan pupuk subsidi.
“Disperta juga bakal menertibkan Kelompok Tani (Poktan) yang nakal dan mempermainkan pupuk bersubsidi,” Kabid Tanaman Pangan Disperta Tuban, Dharmadin Noor.
Disperta bakal menindak tegas Poktan yang kedapatan dan berani menyelewengkan bantuan pupuk subsidi dari pemerintah pusak. Karena itu sangat merugikan petani dan Pemkab. (yit)