kotatuban.com – Tempat hiburan malam, seperti karaoke merupakan lahan empuk peredaran narkotik dan obat-obat terlarang (Narkoba). Untuk meminamalisir peredaran Narkoba sejumlah perempuan pemandu lagu di Karaoke Glamour mendapatkan penyuluhan bahaya Narkoba, Rabu (17/4).
Dalam kegiatan penyuluhan bahaya Narkoba para perempuan pemandu lagu juga diberikan penyuluhan keagamaan. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memerangi peredaran Narkoba di tempat-tempat hiburan malam.
“Kegiatan ini akan kita lakukan secara rutin dengan keliling tempat hiburan malam di Tuban. Kita mengajak para pekerja tempat hiburan malam untuk sama-sama memerangani peredaran Narkoba,” terang AKP Gatot Subagyo, Kasat Reskoba Polres Tuban.
Menurutnya, kegiatan penyuluhan Narkoba tersebut dilakukan karena tengarai mulai banyak kasus peredaran Narkoba di wilayah Tuban. Jangan sampai para pemandu lagu di tempat hiburan malam terlibat ataupun menjadi pemakai barang haram tersebut.
“Akhir-akhir ini sudah mulai ada peredaran Narkoba di Tuban. Jangan sampai para Ladies maupun pekerja lainnya menjadi pemakai atau pengedar,” harapnya.
Pada kesempatan tersebut, Kasat Reskoba Polres Tuban itu menjelaskan kepada para pemandu lagu di Cafe tersebut tentang bahaya memakai Narkoba yang sulit untuk bisa berhenti. Sehingga jika ada yang menjadi pemakai diharapkan untuk melapor karena hanya akan dilakukan rehabilitasi.
“Kalau kedapatan membawa atau memiliki Narkotika itu sangsinya berat sekali, paling sedikit kena hukuman empat tahun,” terang AKP Gatot, kepada para pekerja hiburan malam itu.
Sementara itu, belasan pemandu lagu dari Cafe dan Karaoke Glamour itu nampak khidmat mengikuti ceraham agama yang disampaikan oleh Ustad Agus Riza Salahuddin Habibi yang memberikan bimbingan mental dalam kegiatan itu.
“Menjadi pemandu lagi itu sah-sah saja, yang tidak boleh melakukan pelanggaran agama maupun norma,” terang Gus Rezsa. (ros)