kotatuban.com – Pencarian korban Kapal Motor (KM)Mulya Jati terus dilakukan tim SAR gabungan, TNI, Polri, Basarnas, Polair dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, untuk menemukan 12 korban, kecelakaan laut di perairan Tuban. Sebelumnya tiga korban lainya sudah ditemuan dan berhasil diidentivikasi oleh tim DVI dan diserahkan kepada keluarga masing-masing.
Kasi OPS Basarnas Surabaya, Gusti Anwar mengatakan proses pencarian akan terus dilakukan hingga beberapa hari ke depan. Namun kemungkinan besar pencarian hanya akan dilakkan dengan penyisiran karena langkah penyelaman sudah suit dilakukan menyusul bangkai kapal sudah hanyut dan tenggeam ke dasar laut.
“Kita akan laukan penyisiran, kemungkinan menyelam sudah sangat sulit karena kapal sudah tenggelan,” kata Kasi OPS Basarnas Surabaya, Gusti Anwar, Selasa (22/11).
Lebh lanjut, menurut Gusti, untuk radius penyisiran hari ini akan diperluas dari titik kordinat terjadinya kecelakaan laut, sejauh kurang lebh 8 mil. Pencarian akan dilakukan ke arah barat sesuai arah angin, termasuk melakukan kordinasi dengan otoritas perairan Semarang.
“Kami juga sudah berkordinasi dengan pihak perairan Semarang, dan penyisiran kita ada delapan titik,” katanya.
Seperti diketahui, peristiwa kecelakaan laut terjadi antara kapal Vietnam Thaison 4 dengan kapal nelayan Mulya Jati, pada sabtu (19/11) waktu subuh. Sebagian awak kapal Mulya Jati yang tengah tertidur di atas perahu dihantam kapal pengangkut tepung yang akan bersandar di Dermaga Tanjung Priuk Surabaya. 12 ABK dilaporkan selamat sementara 15 lainnya hilang dan baru tiga korban yang ditemukan. (kim)