kotatuban.com – PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V menjamin kebutuhan LPG dan BBM di Jawa Timur, termasuk kebutuhan di Kabupaten Tuban saat bulan Ramadan dan Lebaran aman.
“Masyarakat tidak perlu khawatir dengan kebutuhan BBM maupun LPG selama Ramadan dan Idul Fitri, Insya Allah aman dan tidak ada masalah,” jelas Unit Manager Communication & CSR Jatimbalinusa, Rustam Aji dalam Pres Rilisnya, kemarin.
Bahkan guna mendukung kelancaran penyaluran selama momen hari raya, lanjut Rustam Aji, PT Pertamina membentuk tim Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2019 yang bertugas H-15 hingga H+15.
“Tim Satgas ini akan berperan khusus dalam memantau dan mengkordinasikan penyaluran BBM dan LPG, sehingga ketersediaan BBM dan LPG di masyarakat dapat terus terpenuhi,” tandasnya.
Dikatakan, selama masa Satgas RAFI 2019, Pertamina memprediksi terjadi kenaikan konsumsi di Jatim sebesar 12% untuk produk Gasoline, sementara produk Gasoil mengalami penurunan konsumsi sekitar 8%.
Pertamina mengoptimalkan stok dan distribusi dari 6 (enam) Terminal BBM yang ada di Jawa Timur. Sebagai antisipasi apabila terjadi kemacetan parah, Pertamina akan menyiagakan mobil tangki di 15 (lima belas) SPBU kantong di Jombang, Probolinggo, Lumajang, Malang, Batu, Ngawi, Pacitan, Nganjuk, dan Jember.
Sementara untuk penyaluran Kabupaten Tuban, produk Gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) diprediksi naik 10,21%, dari rata-rata konsumsi normal 284 KL per hari menjadi 313 KL per hari. Sedangkan untuk Gasoil (Solar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi turun 27,64% dari rata-rata konsumsi normal 369 KL per hari menjadi 267 KL per hari. Kebutuhan BBM tersebut dilayani dari 27 SPBU yang disuplai dari Terminal BBM Tuban.
Sedangkan untuk distribusi LPG, pada kondisi normal rata-rata konsumsi untuk LPG di Jatim yaitu sebesar 5.070 Metric Ton (MT) per hari. Sementara itu Pertamina memprediksi konsumsi LPG akan mengalami kenaikan pada Bulan Ramadhan 2019 dengan estimasi angka mencapai 5.520 MT per hari atau naik sebesar 9 % dari konsumsi normal.
Selain mengoptimalkan stok di 6 (enam) Depot dan Kilang LPG, serta seluruh SPPBE yang ada di Jatim, Pertamina juga berkoordinasi dengan lembaga penyalur LPG, untuk mengaktifkan Agen dan Pangkalan Siaga, yang tetap buka melayani di hari libur. Di Jawa Timur, jumlah Agen Siaga mencapai 352 untuk LPG 3 kg dan 64 agen untuk LPG Non-subsidi. Sedangkan Pangkalan Siaga LPG 3 kg mencapai 3.800, termasuk SPBU yang menyediakan LPG 3 kg.
Untuk memenuhi kebutuhan LPG 3 kg untuk masyarakat Tuban, Pertamina MOR V juga telah melakukan upaya penambahan suplai. Pertamina memprediksi terjadi kenaikan konsumsi sebesar 6% dari konsumsi normal rata-rata sebesar 37.700 tabung atau 113 metric ton per hari, menjadi 40.000 tabung per hari (120 MT). Bahkan realisasi dari tanggal 1-12 Mei lalu tercatat sebesar 1288 MT, atau sekitar 42.500 tabung per hari. Kebutuhan LPG ini dilayani oleh 18 Agen dan 825 Pangkalan ditambah 9 Agen Siaga dan 73 Pangkalan Siaga LPG di Tuban
Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan BBM & LPG masyarakat pada momen Ramadhan dan Idul Fitri 2019 yang salah satunya dengan mensiagakan satgas selama 24 jam.
“Untuk kelancaran proses distribusi, Pertamina juga berkoordinasi dengan instansi terkait seperti BPH Migas, Kepolisian, Dinas Perhubungan, Dinas ESDM, dan juga mitra Pertamina seperti Hiswana Migas,” imbuh Rustam. (ims)