oleh

Ramadan, Pantura Jadi Pasar Blewah Dadakan

Pedagang blewah dadakan bertebaran
Pedagang blewah dadakan bertebaran

kotatuban.com – Ada pemandangan yang tidak seperti biasanya di sepanjang Jalur Pantai Utara (Pantura) tepatnya di Desa Gesing, Kecamatan Semanding. Pasalnya, di sepanjang jalur tersebut pada bulan puasa ini banyak berdiri lapak-lapak pedagang blewah dadakan.

Pantauan kotatuban.com dilapangan, Rabu (02/07) puluhan pedagang blewah musiman tersebut berjajar disepanjang jalur Pantura tersebut. Blewah merupakan buah yang mengandung banyak air dan sangat diminati oleh banyak orang pada musim puasa seperti ini.

Salah satu pedagang blewah, Pangat (32) mengungkapkan, menjual blewah ini tidak lazimnya seperti toko buah lainnya. Pedagang tidak menghitung buah tersebut dengan harga per-kilogram, tetapi dengan sistem tawar menawar secara langsung.

”Kalau toko buah kan hitungnya per kilogram berapa? Kalau di sini ya disesuaikan ukuran kemudian disepakati antara pedagang dengan pembeli harganya berapa? begitu saja,” jelas pedagang asal Desa Magersari, Kecamatan Plumpang itu.

Menurutnya, mayoritas pembeli blewah tersebut dari pengendara yang melintas di jalur pantura. Kendati demikian, jumlah blewah yang mereka jual tidak main-main. Dalam satu hari, mereka dapat menghabiskan 1 kuintal blewah. ”Satu hari bisa menjual satu kwintal, lumayan untuk pekerjaan musiman,” ungkapnya.

Selain blewah, lapak-lapak dadakan tersebut ada juga yang menjual buah lainnya, seperti semangka, melon, timun suri dan buah-buahan lainnya. Namun, rata-rata yang dijual pedagang tersebut kebanyakan buah yang mengandung banyak air. (duc)