oleh

Rasta Tak Layak Kosumsi dan Apek

image
Beras di gudang Bulog

kotatuban.com –  Meski tak lagi menggunakan istilah Beras Miskin (Raskin) dan berganti dengan Beras Sejahtera (Rastra), namun, kualitas beras bersubsidi yang didistribusikan tetap tak layak konsumsi. Selain itu beras untuk orang miskin itu berbau apek

Seperti yang ditemukan di Desa Wanglu Kulon, Kecamatan Senori. Rastra yang dibagikan ke warga kualitasnya jelek. Sayangnya, pihak desa menerima saja tanpa dilihat kualitasnya.

Salah satu warga penerima Rastra. Khofifah, menjelaskan, Rasta yang dia terima berbau apek, sehingga tidak layak kosumsi. Lantaran beras yang dia terima tidak layak kosumsi terpaksa beras tersebut dijual ke tengkulak yang berada di Pasar Kecamatan Senori.

”Iya mas beras saya jual, karena berasnya berbau apek dan jelek,” ungkap Kholifah, Selasa (15/03).

Lebih lanjut Kholifah mengatakan, bahwa dirinya mendapatkan Rasta sebanyak 15 kilogram, dengan menebus Rp 26.000. Rastra itu dia jual dan uangnya untuk membeli beras lagi yang layak konsumsi.

Menanggapi keluhan masyarakat tersebut, Kepala Bulog Subdrive III, Efdal MS mengatakan, akan mengecek dulu dilapangan terkait permasalahan itu. Pasalnya, menurut petugas dilapangan beras yang telah disalurkan telah diterima perangkat desa dalam kondisi cukup baik. Sementara penyaluran di wilayah Tuban untuk alokasi Januari 2016 menggunakan beras medium eks pengadaan 2015 lalu. Sedangkan, alokasi Pebruari 2016 menggunakan beras premium 2015.

Tentunya antara medium dan premuim pasti kenampakannya berbeda. Namun, dalam penyaluran beras medium atau premium sebelumnya di gudang telah dilakukan pengecekan kualitas dan kuantitasnya. Bahkan, pengecekannya tidak hanya berada di gudang, tetapi sampai dititik distribusi dari pelaksana distribusi hingga sampai di desa sasaran.

”Bila dijumpai ada beras yang tidak baik agar ditolak saja, dan kami hari itu juga akan menggantinya dengan yang baik. Komplain itu maksimal 2 x 24 jam,” jelasnya.

Diketahui, setiap bulannya, sebanyak 97.104 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Tuban menerima beras sejahtera (Rastra). Setiap KK mendapatkan beras yang disubsidi dari pemerintah tersebut sebanyak 15 kilogram perbulannya, dengan harga Rp 1.600 perkilogramnya. (duc)