oleh

Ratusan Hektar Padi Siap Panen Terendam Banjir

kotatuban.com – Ratusan hektar tanaman padi siap panen di empat desa terendam banjir. Ke empat desa tersebut adalah Kapu, Tahulu, Tegalrejo, Kecamatan Merakurak, dan Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban, Sabtu (8/3).

Luapan banjir yang menggenangi sawah tersebut diakibatkan jebolnya tanggul sungai yang berada tidak jauh dari areal persawahan tersebut.

”Air ini telah menggenangi sawah sudah sejak semalam,” ujar, Tamat (56) salah satu warga Desa Kapu, Kecamatan Merakurak yang ditemui kotatuban.com di areal sawahnya.

Lebih lanjut Tamat mengatakan, padi yang terendam banjir tersebut sedianya akan dipanen sekitar 2 minggu lagi. Sehingga, jika air yang menggenangi sawah tersebut tidak kunjung surut, dipastikan padi akan mengalami kebusukan.

”Jika sampai empat sampai lima hari tidak surut padi pasti busuk dan tidak bisa panen,” ungkapnya.

Hal senada juga dikatakan petani lain, Warsilan (52). Menurutnya, jika tanaman padi itu rusak, maka petani mengalami kerugian, baik akibat gagal panen maupun hutang modal yang dikeluarkan untuk membeli pupuk dan biaya perawatan.

”Jika tidak segera surut petani pasti mengalami kerugian yang cukup besar,” tuturnya.

Untuk mengantisipasi banjir susulan, Warsilan mengharap pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki tanggul sungai yang jebol tersebut. Sehingga, luapan air yang mengalir di sungai tersebut tidak sampai menggenangi sawah warga.

”Tanggul itu jebol sudah ada sekitar 6 bulanan tapi hingga kini belum ada perbaikan. Sehingga, jika di daerah pegunungan hujan pasti airnya akan meluber ke sawah-sawah warga,” pungkasnya. (duc)