
kotatuban.com – Ada yang sepesial pada peringatan Hari Jadi Tuban (HJT) ke-722 ini untuk para abang becak yang biasa beroperasi di terminal wisata Sunan Bonang, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Tuban. Pasalnya, pada hari ulang tahun Tuban kali ini abang becak menggelar pagelaran reog yang cukup meriah, Kamis (29/10).
Tak pelak pementasan reog digelar yang digelar para tukang becak tersebut dapat menarik ratusan pengunjung Makam Sunan Bonang dan Gua Akbar turut menyaksikan pagelaran reog tersebut. Tampak juga warga lokal antusias mengikuti kegiatan ini sampai dini hari.
”Baru sekali ini Mas, ada kegiatan kayak gini di parkir wisata Sunan Bonang. Dan ternyata sangat ramai,” terang Endah (33), salah satu penonton kepada kotatuban.com.
Pagelaran reog tersebut diawali dengan beberapa tarian yang diisi sejumlah remaja putri, bocah laki-laki, dan dilanjutkan beberapa pemain dewasa. Tak jarang penonton tertawa, karena beberapa kali penari melakukan gerakan jenaka, dan mengibur penonton.
Usai tarian-tarian, acara semakin meriah dengan kemunculan empat reog yang menari sekaligus. Ditambah dengan sesekali adanya bunyi petasan yang membuat acara semakin meriah.
Ketua Paguyuban Becak Wisata Sunan Bonang, Teguh Suryono, mengatakan, even ini digelar karena para pembecak juga merasa memiliki Kabupaten Tuban. Sehingga, pada hari jadi Tuban kali ini para abang becak menggelar reog, sebagai ungkapan rasa syukur.
”Pagelaran reog ini merupakan salah satu bentuk cara kita mengungkapkan rasa cinta kepada Tuban,” ungkapnya.
Selain itu, para abang becak juga berharap perayaan seperti ini mampu lebih menarik pengunjung wisata, utamanya wisata Sunan Bonang. Sehingga, pendapatan para tukang becak dapat meningkat dengan meningkatnya jumlah wisatawan.
”Harapan kami dengan menggelar acara seperti ini selain untuk merayakan hari ulang tahun Tuban, juga agar wisatawan yang datang ke Tuban semakin meningkat,” pungkasnya. (duc)