kotatuban.com – Petugas gabungan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kabupaten Tuban, Polres Tuban, dan Satpol PP Kabupaten Tuban menemukan daging babi kemasan saat melakukan razia makanan dan minuman (mamin) di salah satu supermarket di Tuban, Selasa (20/12).
Daging babi dalam kemasan kaleng tersebut terdapat dalam satu rak dengan makanan lain produk halal. Selain itu, daging babi dalam bentuk kornet tersebut juga tidak ada keterangan dalam tulisan berbahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Melainkan, daging babi kaleng tersebut bertuliskan Cina.
”Seharusnya daging babi itu tidak boleh ditaruh dalam satu rak dengan makanan lainnya. Susunannya harus tersendiri agar konsumen yang muslim tidak tertukar jika berbelanja, karena itu masuk makanan yang sepesifik,” terang, Kabid Perdagangan, Dinas Perindustriab, Perdagangan, dan Koperasi Kabupaten Tuban, Bhismo Setyo Adji.
Untuk itu, lanjut Bhismo, mengetahui hal itu pihaknya memperingatkan pihak pengelola supermarket untuk membuat rak tersendiri sebagai tempat makanan yang mengandung babi tersebut. Selain itu, juga harus ada keterangan yang jelas bahwa makanan tersebut mengandung babi.
”Jika ingin menjual makanan yang mengandung babi atau makanan yang tidak diperbolehkan dimakan oleh umat muslim harus di tempat tersendiri, dan ada keterangannya yang jelas. Karena mayoritas pembeli atau konsumen beragama islam,” tandasnya.
Sementara, pengelola supermarket Tuban, Fajar, saat akan dikonfirmasi kotatuban.com enggan memberikan keterangan terkait adanya makanan kaleng yang mengandung babi tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupten (Pemkab) Tuban melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kabupaten Tuban melakukan razia makanan dan minuman (mamin), Selasa (20/12). (duc)
