oleh

Peresmian Rumah Dahlan Iskan di Tuban, Tim Gelar Dialog

kotatuban.com – Meski pelaksanaan Pilpres masih kurang beberapa bulan, dan Dahlan Iskan belum tentu memenangi konvensi Capres Partai Demokrat, namun beberapa langkah strategis untuk pemenangan Meneg BUMN Dahlan Iskan tersebut sudah dilakukan. Salah satunya pembentukan Rumah Dahlan Iskan.

Setelah membentuk dan mendirikan Rumah Dahlan Iskan (RDI) di beberapa Kabupaten/Kota di Jawa Timur, kini giliran Tuban yang kedatangan Tim Rumah Dahlan Iskan tingkat Jawa Timur.

Bertempat di sebuah rumah di Jl. Al Falah Tuban, rombongan Tim Rumah Dahlan Iskan membentuk tim koordinator tingkat kecamatan se-Kabupaten Tuban. Anggota tim tersebut nantinya bertugas membentuk tim tingkat desa di wilayah kecamatan masing-masing. Selain diisi dengan pembekalan, pembentukan dan peresmian Rumah Dahlan Iskan di Tuban, juga diisi dengan dialog dan simulasi kelompok yang membahas isyu-isyu seputar suksesi kepemimpinan nasional utamanya yang terkait dengan pencapresan Dahlan Iskan.

Anggota Tim Rumah Dahlan iskan Kabupaten Tuban berpose bersama
Anggota Tim Rumah Dahlan iskan Kabupaten Tuban berpose bersama

Koordinator RDI Kabupaten Tuban, Rozi Vatikan, dalam sambutannya mengatakan, RDI ini merupakan sarana berkumpul masyarakat serta wahana bagi siapa saja yang ingin menambah wawasan dan pembelajaran politik, utamanya yang terkait dengan suksesi kepemimpinan nasional di masa yang akan datang.

Dengan berdirinya Rumah Dahlan Iskan di Tuban ini, kata Gus Rozi, panggilan akrab Rozi Vatikan, diharapkan mampu memberikan wacana serta sumbangsih pemikiran dan pendewasaan politik bagi masyarakat. Sehingga, dalam menentukan pilihan nanti, mereka dapat lebih cerdas, rasional, serta bebas dari intervensi dan bujuk rayu dari pihak manapun. ”Saat ini sudah waktunya kita memilih pemimpin yang mampu memimpin,” ujarnya.

Sementara itu, Koordinator RDI Jawa Timur, Gempur Santoso, dalam sambutannya mengatakan, RDI itu untuk semua, tidak pandang golongan, agama, partai, semua golongan bisa masuk ke RDI. Selain itu, RDI menekankan kepada masyarakat tentang wawasan kebangsaan, isu – isu kebangsaan, dan problem – problem yang dialami bangsa saat ini. ”Banyak hal tentang bangsa ini yang akan kita pelajari didalam RDI ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Gempur Santoso mengatakan, yang terpenting di dalam RDI untuk belajar menjadi pemilih yang rasional atau yang masuk akal. Sehingga, nantinya masyarakat jika akan memilih pemimpin sebelumnya sudah memikirkan dan membandingkan antara calon yang satu dengan calon yang lain. ”Sehingga, nantinya akan terpilih seorang pemimpin yang sesuai dengan keinginan rakyat,” tandasnya.

Menurut Gempur, kenapa masyarakat harus pandai dan cerdas dalam memilih pemimpin. Pasalnya, dimasa saat ini Indonesia mengalami krisis moral. Sehingga, hal ini juga berdampak pada krisisnya pemimpin yang memiliki moral bagus dan mulia.

”Inilah kenapa kita harus pandai-pandai dalam memilih agar tidak sampai salah pilih pemimpin,” pungkasnya. (duc)