kotatuban.com – Rekontruksi pembunuhan terhadap Muhammad Subkhan (8) warga Desa Leran Kulon, Kecamatan Palang menggambarkan sebagaimana kejadian sebenarnya. Rekontruksi tersebut juga dibantu oleh Tegar Antonio (12) warga Dusun Jabung, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu yang berperan sebagai korban.
Awalnya, petugas kepolisian dari Poles Tuban membawa model sendiri untuk memerankan menjadi model. Namun, model yang dibawa petugas kepolisian sudah dewasa sehingga kurang menjiwai.
”Tadi kebetulan ada anak kecil yang ditawari menjadi model untuk memerankan menjadi korban. Sehingga, rekontruksi ini lebih nyata,” ujar salah satu petugas kepolisian.
Sementara itu, Tegar Antonio saat ditemui kotatuban.commengatakan, tadi dirinya sepulang sekolah melihat rame-rame. Dan saat dirinya mendekat ternyata ada polisi yang melakukan adegan ulang pembunuhan.
”Tadi saat saya mendekat ditawari pak polisi untuk memerankan menjadi korban. Dan saya mau memerankan korban wong saya dikasih uang saku kok,” ujar Tegar sambil tertawa.
Diberitakan sebelumnya, petugas kepolisian dari jajaran Satreskrim Polres Tuban menggelar rekonstruksi terhadap pembunuhan Muhammad Subkan (8) warga Desa Leran Kulon, Kecamatan Palang.
Rekonstruksi pembunuhan terhadap anak yang masih duduk kelas 2 SD tersebut digelar disalah satu rumah warga yang ada di Dusun Jabung, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Jumat (06/03).
Rekonstruksi kasus pencurian disertai dengan kekerasan tersebut dengan menghadirkan M. Zaeni (32). Dalam rekonstruksi tersebut tersangka memperagakan 33 adegan, mulai tersangka berusaha menjebol pintu rumah untuk mencuri dua ekor ayam, sampai tersangka melakukan pembunuhan terhadap korban. (duc)