kotatuban.com – Sebuah truk puso sarat muatan menimpa dua rumah milik warga Dusun Kepet, Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Selasa (06/10). Truk puso yang menimpa dua rumah warga tersebut diketahui dikemudikan oleh Wahyudi (33) warga Desa Kepohagung, Kecamatan Plumpang.
Informasi yang berhasil dihimpun kotatuban.com di lapangan, truk puso bernopol W 8980 XB tersebut dari arah barat menuju tempat penggilangan batu yang ada di Plumpang. Namun, nahas sesampainya di jalan yang kondisinya menurun di Dusun Kepet rem truk yang bermuatan batu gamping sekitar 30 ton tersebut mengalami rem blong.
“Truk ini tadi dari atas sana jalannya sudah kencang. Dan mungkin sopirnya panik akhirnya dia banting kiri dan menimpa dua rumah milik warga,” terang, Anam salah satu warga yang mengetahui kejadian tersebut.
Bahkan, lanjut Anam mengatakan, bahkan sopir truk yang bermuatan batu gamping tersebut sempat terjepit kabin truk. Namun, beruntung sopir truk tersebut hanya mengalami luka patah tulang pada tangan dan benturan pada mukanya yang mengakibatkan lecet-lecet.
”Sopirnya tadi sempat terjepit dan berhasil ditolong oleh warga. Selanjutnya, sopir tersebut dibawa ke RSUD Dr Koesma Tuban untuk mendapatkan perawatan,” ungkapnya.
Sementara itu, dua rumah yang mengalami kerusakan tersebut diketahui milik Abdul Latif dan Srimah. Dua rumah yang berdampingan tersebut rusak pada bagaian teras karena tertimpa bongkahan batu gamping yang dimuat truk tersebut.
”Beruntung tadi saat kejadian itu di teras rumah tidak ada orang, saya dan isteri saya sedang di belakang. Anak-anak sudah pergi ke sekolah. Padahal, biasanya kalau sekitar jam 09.00 di teras rumah saya selalu digunakan cangkrukan,” kata Abdul Latif pemilik rumah yang hancur tertimpa truk. (duc)