
kotatuban.com – Dugaan sementara rem truk blong yang mengakibatkan kecelakaan beruntun yang melibatkan lima mobil pengawal presiden dengan kendaraan truk diesel di jalan Tuban-Semarang KM 38, Desa Bogorrejo, Kecamatan Bancar.
Pengemudi truk diesel pengangkut semen yang menabrak iring-iringan mobil pengawal presiden tersebut mengaku jika remnya tidak berfungsi saat berada dibelakang mobil pengawal presiden tersebut. Akibatnya, pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraannya.
”Saya sudah berusaha ngerem, tapi tidak bisa. Kemudian nabrak mobil bok yang ada didepan saya,” terang, Edi Kurniawan (19), pengemudi truk diesel nopol H 1349 PD yang menabrak rombongan mobil Polisi Militer (PM) itu.
Sebelum menabrak lima mobil jenis Land Rover yang merupakan mobil pengawal presiden, truk bermuatan semen terlebih dahulu menabrak truk boks nopol L 8101 WY yang ada di depannya. Baru setelah itu truk oleng ke kanan dan menghantam mobil PM dengan nomer kendaraan 9513-V yang berada diurutan paling depan.
Setelah menabrak mobil yang berada dipaling depan, truk masih terus berjalan dan semakin kekanan. Kemudian menabrak mobil dengan nomer 9515-V, lalu 9511-V, 9514-V dan terakhir 2035-34 yang berada pada urutan nomer lima dari iring-iringan mobil pengawalan presiden itu.
”Dari enam mobil rombongan satu yang berhasil lolos yang lima mengalami kerusakan material. Dua kendaraan tidak bisa jalan dan yang tiga masih bisa jalan,” terang, Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Faqih, Jumat (10/10).
Sementara itu, untuk kendaraan truk diesel yang mengangkut bahan baku semen tersebut mengalami kerusakan parah di bagian depannya. Pengemudi truk hanya mengalami luka ringan meski kondisi mobil ringsek lantaran menabrak mobil pengawalan untuk pesiden tersebut.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak lima mobil Denma Mabes TNI yang habis digunakan untuk mengawal presiden di Surabaya acara HUT TNI ke 93 saat akan kembali ke Jakarta mengalami kecelakaan beruntun di jalur Pantura Tuban. (duc)