kotatuban.com – Sebanyak 1.436 kendaraan di Kabupaten Tuban terjaring dalam Operasi Zebra 2017 yang dilakukan oleh Satlantas Polres Tuban. Hal tersebut menujukan bahwa kesadaran masyarakat Tuban terhadap ketertiban berlalulintas masih minim.
Operasi yang dilakukan secara serentak diseluruh Indonesia itu akan berakhir tanggal 14 November 2017 mendatang. Sehingga diharapkan para pengendara selalu mematuhi aturan lalu lintas dan menyiapkan kelengkapan surat-surat kendaraan.
”Kita terus menghimbau agar masyarakat mematuhi aturan lalu lintas, karena selama enam hari dalam operasi zebara kita telah menilang 1.436 kendaraan,” jelas Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Eko Iskandar, Kamis (09/11).
Jumlah tilangan kendaraan itu dengan rincian dihari pertama operasi anggota telah menilang 210 kendaraan. Hari kedua 232 kendaraan, ketiga 246 kendaraan, keempat 234 kendaraan, kelima 301 kendaraan, dan hari keenam 213 kendaraan.
”Operasi Zebra akan berakhir tanggal 14 November 2017 mendatang,” ungkap Kasat Lantas Polres Tuban.
Menurutnya, pelanggaran dalam operasi itu masih didominasi kendaraan roda dua dengan para pengendara tidak bisa menunjukkan surat-surat kelengkapan kendaraannya. Serta pengendara tidak memakai helm, melanggar aturan lalu lintas dan kendaraan tidak standar.
”Pelanggaran lalu lintas masih didominasi kendaraan roda dua, kita berharap pengendara selalu tertib berlalulintas,” tegas Kasat Lantas Polres Tuban.
Anggota Satlantas Polres Tuban akan terus melakukan razia di beberapa lokasi yang rawan terjadi pelanggaran lalu lintas. Hal itu demi untuk menciptakan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. ”Sampai berakhirnya Operasi Zebra kita akan terus melakukan operasi ditempat-tempat yang rawan pelanggaran lalulintas,” tandasnya.
Selain itu, Satlantas meminta masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi kesehatan dan mengutamakan keselamatan dalam berkendaraan. Terlebih, jika pengendara mengantuk untuk istirahat terlebih dahulu demi menjaga keselamatan.
”Kita berharap para pengendara mematuhi semua peraturan lalu lintas, dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara,” pungkasnya. (duc)
