kotatuban.com – Ribuan nelayan di Tuban bakal tak bisa menikmati berbagai program pemerintah. Sebab, untuk mendapatkan program, asuransi atau berbagai bantuan lainnya harus memiliki kartu identias nelayan.
Data di Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tuban dari sekitar 18 ribu nelayan sekitar 10 nelayan diantaranya belum memikiki kaetu identitas nelayan.
Pada tahun 2016 lalu Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tuban telah memberikan 8.030 kartu identitas nelayan. Sedangkan, pada awal tahun 2017 ini sebanyak 300 nelayan juga telah mendapatkan kartu tersebut. Sehingga, sampai saat ini sebanyak 8.330 nelayan di Tuban telah mendapatkan kartu identitas nelayan.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tuban, Amenan mengatakan, kartu nelayan bukan sekedar identitas bagi nelayan, akan tetapi kartu tersebut juga berkaitan dengan berbagai program pemerintah untuk para nelayan.
”Kartu ini penting karena berkaitan dengan program pemerintah kepada para nelayan, salah satunya adalah untuk asuransi nalayan. Semua jenis bantuan kepada nelayan harus dilampiri kartu ini,” ungkapnya.
Hingga saat ini, lanjut Amenan mengatakan, memang belum menyeluruhnya kartu nelayan di Tuban, dikarenakan sebagain besar nelayan dalam kartu kependudukanya tidak tercantum sebagai nelayan, kebanyakan mereka tercatat wiraswasta. Sementara dalam keseharianya mereka mereka berprofesi sebagai nelayan.
”Fakta dilapangan, sebagian besar nelayan kartu penduduknya tidak menjelaskan sebagai nelayan. Jika lampiran KTP tidak menyatakan nelayan maka akan ditolak. Sehingga, kartu identitas nelayan ini sangat penting,” ungkap Amenan.
Sementara itu, salah satu pengurus rukun nelayan, dari Kecamatan Bancar Nur Aini mengungkapkan, sebagian warga sudah memiliki kartu nelayan, saat ini jumlahnya sudah sekitar 80 persen dari nelayan yang ada di Bancar.
”Sudah sebagian besar nelayan memiliki kartu identitas nelayan. Ini juga baru ambil kartu yang sudah cetak dari kantor dinas. Kita juga masih terus melakukan pengajuan agar semua nelayan punya kartu ini, karena penting untuk program bantuan dan pemberdayaan nelayan,” pungkasnya. (duc)