oleh

Riset Litbang TIMES Indonesia: Masyarakat Jatim Puas Kinerja Khofifah-Emil Dardak

JAKARTA. kotatuban.com – Litbang TIMES Indonesia (LTI) kembali melakukan riset di Jawa Timur. LTI merupakan bagian dari media online TIMES Indonesia yang secara periodik melakukan riset-riset politik, sosial, market, teknologi, dan produk. Riset tidak hanya di tingkat regional, tapi juga nasional.

LTI melibatkan berbagai ahli di bidangnya sebagai konsultan dan dewan pakar. Mereka berasal dari lembaga riset nasional dan pakar dari sejumlah perguruan tinggi ternama baik negeri (PTN) maupun swasta (PTS).

Jatim Berbicara: Kepuasan Terhadap Kinerja Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Dardak

Provinsi Jawa Timur, dengan keberagaman budaya dan ekonominya yang dinamis, selalu menjadi sorotan dalam kancah politik nasional. Salah satu sorotan utama adalah kinerja kepemimpinannya.

Riset terbaru dari Litbang TIMES Indonesia (LTI) menggali pendapat masyarakat Jatim tentang kinerja Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Dardak.

Dikenal sebagai Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah memiliki kedekatan khusus dengan masyarakat Jatim. Terutama basis kekuatan Nahdlatul Ulama. Prestasi-prestasi yang dicapainya selama memimpin, baik dalam bidang infrastruktur, pendidikan, maupun sosial, menjadikannya sosok yang disegani.

Menggunakan metode multistage random sampling, riset ini mengambil sampel dari 880 warga Jatim yang telah berusia minimal 17 tahun.

“Setiap individu dalam populasi memiliki peluang yang sama untuk terpilih dengan metode pengambilan data wawancara tatap muka langsung,” kata Ferry Agusta, peneliti dari Litbang TIMES Indonesia.

“Dengan tingkat kepercayaan survei mencapai 97%, hasil riset ini mencerminkan pandangan objektif masyarakat Jatim,” sambungnya.

Berdasarkan data, 75,39% masyarakat Jatim menyatakan puas dengan kinerja pemerintahan Khofifah. Bahkan, 9,25% di antaranya menyatakan sangat puas.

“Angka ini menunjukkan keberhasilan Gubernur Khofifah dan Wagub Emil dalam memimpin dan menangani berbagai persoalan di Jawa Timur,” kata Ferry yang juga editor senior TIMES Indonesia ini.

Tingkat popularitas Gubernur Khofifah mencapai angka yang mengesankan yakni 87,7 persen. Dari mereka yang mengenal Khofifah itu, 84,4% menyatakan kesukaan pada sosok perempuan yang pernah menjabat sebagai Menteri Sosial itu.

Ini menegaskan bahwa Khofifah bukan hanya dikenal publik Jatim. Tetapi juga disukai dan dihormati oleh warga Jatim.

Menariknya, meskipun masa jabatan Khofifah Indar Parawansa akan berakhir pada Desember 2023, sebanyak 45,7% warga Jatim ingin dia melanjutkan kepemimpinannya sebagai gubernur.

“Angka 45,7 persen ini menunjukkan keinginan masyarakat untuk melihat kelanjutan dari program-program yang telah dijalankan selama ini,” jelas Ferry.

Dengan hasil riset tersebut, satu hal yang jelas: masyarakat Jatim memiliki kepercayaan dan kepuasan yang tinggi terhadap kinerja Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Emil Dardak. Dengan dedikasi dan kerja kerasnya, keduanya telah membawa perubahan positif bagi Jawa Timur.

DEMOGRASI RESPONDEN DAN RELEVANSINYA

Memahami hasil riset, sangat penting untuk mengetahui latar belakang demografi dari responden. Hal ini memberikan konteks yang lebih mendalam mengenai bagaimana beragam kelompok masyarakat Jatim menilai kinerja kepemimpinan Khofifah dan Emil Dardak.

Responden riset LTI ini terdiri atas perempuan dan laki-laki dengan proporsi yang sama. Hal tersebut mencerminkan representasi gender yang seimbang dalam masyarakat.

Dari segi agama, mayoritas besar responden adalah Muslim (99,1%), yang sesuai dengan komposisi penduduk Jatim secara umum. Sementara itu, dari sisi etnis, responden suku Jawa mendominasi dengan 77,3%, diikuti oleh suku Madura sebesar 22,1%.

Tingkat pendidikan responden juga mencerminkan keragaman pendidikan di Jatim. Sebagian besar responden memiliki pendidikan dasar (SD) sebesar 36,9%, diikuti oleh lulusan SMA sebesar 32,3%, SMP 20,8%, dan pendidikan tinggi sebesar 10%.

“Sebaran tingkat pendidikan responden yang ter-capture dalam riset LTI ini tentunya mencerminkan keragaman latar belakang pendidikan di Jatim,” ujar Ferry.

DEDIKASI DAN INTEGRITAS TINGGI

Meskipun tingkat kepuasan yang tinggi, tentunya ada tantangan dan harapan yang dihadapi oleh masyarakat Jatim pada masa mendatang. Dengan berakhirnya masa jabatan Khofifah pada Desember 2023, masyarakat Jatim tentunya menantikan kepemimpinan yang mampu melanjutkan estafet pembangunan dan mewujudkan harapan-harapan baru.

Kinerja positif Khofifah dan Emil menandakan bahwa masyarakat Jatim menginginkan kepemimpinan yang responsif, progresif, dan inklusif. Mereka menginginkan pemimpin yang mampu mendengar aspirasi mereka, merespons dengan cepat, dan menerapkan solusi yang efektif untuk berbagai persoalan.

Kedua pemimpin ini telah menetapkan standar yang tinggi bagi para calon pemimpin yang akan datang. Mereka telah menunjukkan bahwa dengan dedikasi, integritas, dan kerja keras, Jatim dapat terus maju dan berkembang.

TRANSFORMASI JATIM di bawah kepemimpinan KHOFIFAH – EMIL DARDAK

Salah satu hal yang menonjol selama kepemimpinan Gubernur Khofifah dan Wagub Emil adalah transformasi yang terjadi di Jawa Timur. Transformasi ini tidak hanya terlihat dari angka-angka kepuasan masyarakat, tetapi juga dari inovasi dan program-program konkret yang telah dijalankan.

Sebagai Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah membawa pendekatan yang berakar pada nilai-nilai keagamaan dan kultural Jatim. Ini tercermin dalam banyak program yang dicanangkan, seperti pemberdayaan perempuan, pendidikan inklusif, dan penguatan ekonomi kerakyatan.

Pendidikan, kesejahteraan sosial, dan pemberdayaan masyarakat menjadi prioritas utama, dengan berbagai inisiatif yang dirancang untuk mencapai tujuan tersebut.

Emil Dardak, dengan latar belakang pendidikannya dan pengalaman sebelumnya sebagai Bupati Trenggalek, membawa perspektif segar dalam pembangunan infrastruktur dan inovasi. Dengan pendekatan yang lebih modern dan terintegrasi, Emil berfokus pada pengembangan teknologi, digitalisasi, serta penguatan sektor pariwisata dan industri kreatif di Jatim.

Berkolaborasi dengan Khofifah, Emil telah mampu menggabungkan pendekatan tradisional dan modern dalam pembangunan Jatim, menciptakan sinergi yang memaksimalkan potensi daerah.

Hasil riset Litbang TIMES Indonesia, selain menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi, juga menjadi refleksi dari hasil kerja keras kedua pemimpin ini. Mereka berhasil menghadirkan transformasi nyata di Jatim, yang dirasakan langsung oleh masyarakatnya.

Bagi warga Jatim, hasil riset LTI ini bukan hanya sekadar angka. Ini adalah bukti nyata dari perubahan positif yang telah terjadi, dan harapan untuk masa depan yang lebih cerah di bawah kepemimpinan yang berdedikasi dan visioner. (*)

 _________

Sumber : https://timesindonesia.co.id/lti/472559/riset-litbang-times-indonesia-masyarakat-jatim-puas-kinerja-khofifahemil-dardak