kotatuban.com – Hasil riset prilaku mpemilih yang dilakukan KPU Tubarsama Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban diketahui Golput pada Pemilukada Tuban bakal menang. Dari 100 responden diketahui 52 persen tidak menjawab apakah bakal hadir di TPS atau tidak. Sementara 36 persen menyatakan bakal hadir di TPS dan sisanya menyatakan tidak akan hadir di TPS.
”Riset dari Unirow yang kita publiksikan Senin (14/09) kemarin hanya untuk mengetahui prilaku masyarakat pada Pilkada Tuban nanti, dengan membandingkan prilaku masyarakat pada pemilu-pemilu Tuban sebelumnya,” terang, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban, Kasmuri saat dikonfirmasi kotatuban.com, Selasa (15/09).
Sehingga, lanjut Kasmur, riset yang dilakukan perguruan tinggi yang kini memiliki status nonaktif tersebut bisa digunakan sebagai dasar KPU untuk menentukan strategi dalam melakukan sosialisasi.
”Riset Unirow tersebut kita gunakan sebagai setrategi untuk melakukan sosialisasi pada Pilkada Tuban mendatang. Jadi riset tersebut bukan untuk mengukur kehadiran pemilih di Pilkada 2015 mendatang,” tandasnya.
Dengan melihat hasil riset itu, diharapkan KPU memiliki strategi khusus untuk menggaet pemilih agar menggunakan hak pilihnya dalam Pemilukada Tuban 9 Desember mendatang. “Data itu hampir 90 persen benar menggambarkan prilaku pemilih. Jadi KPU harus pintar menentukan strategi sosialisasi agar pemilih bisa menggunakan hak pilihnya,” terang Ketua Tim Riset dari Unirow, Zainul Arif.
Diketahui, Daftar Pemilih Sementara (DPS) pada Pilkada Tuban sebanyak 938.686 pemilih, yang terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 463.204 pemilih dan pemilih perempuan sebanyak 475.482 pemilih. Selain itu, Pilkada Tuban diikuti dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tuban pasangan calon dari independent Fathul Huda dan Noor Nahar Hussaen (Huda-Noor), dan pasangan dari jalur independent Zakky Mahbub – Dwi Susiantin Budiarti (Zadid). (duc)