Kotatuban.com – Saat ini pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) merupakan usia yang sangat aktif mencari informasi dari berbagai sumber termasuk dari Media Sosial (Medsos). Untuk itu, Ronggolawe Press Solidarity (RPS) menggelar literasi informasi di SMA 1 Soko, Kamis (24/11/2022).
Perwakilan Cabang Dinas Pendidika SMA/SMK Jatim di Tuban, Mustofa, saat membuka kegiatan mengatakan bahwa pelatihan ini harus dimaksimalkan oleh peserta karena kesempatan emas bisa mengikuti pembelajaran di luar kelas.
“Kami dari Cabang Dinas Pendidikan berterimakasih kepada RPS, PHE TEJ, dan SMAN 1 Soko yang berkolaborasi untuk melatih anak-anak mendapat ketrampilan literasi yang tidak didapat di kelas,” kata Mustofa dalam sambutan.
Para peserta diharapkan mampu mengembangkan apa yang diperoleh pada pelatihan ini. Tantangan di sekolah yaitu, kesulitan melakukan pekerjaan menulis, dan biasanya lebih suka saat diminta bercerita. Masih jarang sekolah yang memiliki karya tulis.
Mustofa berpesan, melalui kegiatan ini harus dioptimalkan ilmu yang disampaikan oleh pemateri. Selain ilmu, peserta juga diharapkan mengedepankan etika saat menulis berita. Konfirmasi harus dilakukan, agar yang disampaikan ke publik itu fakta dan berdasarkan realita. “Ini menjadi penting. Oleh karena itu, anak-anak harus serius dan setelah pelatihan harus dijadikan berita. Agar tidak sekedar berlatih, tapi juga ada tindak lanjutnya,” pintanya.
Sementara itu, Ketua RPS Tuban, Khoirul Huda, dalam sambutannya menyampaikan tujuan dari RPS ingin pelajar memahami dan mengenal cara kerja wartawan. “Agar bisa memahami, bagaimana cara kerja wartawan untuk mengolah informasi kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata Huda.
Selain itu, di era banjir informasi di dunia digital, sangat diperlukan pemahaman literasi yang cukup. Agar pelajar tidak menelan mentah-mentah semua informasi yang didapat. Serta bisa menemukan informasi-informasi kredibel dari internet. “Banyaknya konten media sosial perlu disikapi agar para pelajar mampu memilih dan menyaring konten yang positif,” terang Huda.
Pasca kegiatan ini, diharapkan peserta ada keinginan mengelola media sekolah. Untuk hal ini RPS siap kolaborasi dan mendampinginya.
Kegiatan yang digelar RPS hari ini mendapatkan suport dari SKK Migas dan Pertamina Hulu Energy (PHE) Tuban East Java (TEJ). “Kami juga berterimakasih kepada SKK Migas dan Pertamina Hulu Energy TEJ yang telah menyupport acara pelatihan ini,” terang Huda.
Pada kesempatan yang sama, Humas dan CSR PHE TEJ Tuban, M Ulin Najah, menjelaskan PHE TEJ sebagai salah satu operator Migas di wilayah kerja Blok Tuban untuk beroperasi dan mendukung profram-program positif. Salah satunya adalah kegiatan yang digelar RPS.
“Kehadiran PHE TEJ untuk mendukung program RPS yang bagus untuk mendidik dan memberikan literasi informasi kepada pelajar khususnya di Kecamatan Soko,” jelas Ulin.
Sinergi antara institusi pendidikan, media, dan perusahaan ini diharapkan bisa berjalan secara berkelanjutan. Agar dampaknya semakin besar untuk masyarakat. Besar harapan PHE TEJ, bahwa kegiatan perusahaan selain mendapat dukungan masyarakat sekitar operasi, juga terus memberikan kontribusi Pendidikan bagi masyarakat sekitar. “Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk masyarakat, kususnya para pelajar,” ujarnya.
Beberapa materi yang disampaikan, di antaranya literasi informasi, teknik memproduksi konten untuk warganet, dan juga literasi jurnalistik. (duc)