kotatuban.com-Home industri (indistri rumah tangga), pembuatan kain batik, di Dusun Landoh, Desa Sugiharjo, Kecamatan/ Kabupaten Tuban, ludes terbakar. Api diduga berasal dari kompor yang digunakan untuk memproses pembuatan kain batik.
Data yang di himbun dari lokasi kejadian menyebutkan. rumah batik tersebut milik Agus (30) seorang pengusaha batik, warga Dusun Landoh, Desa Sugiharjo. Beruntung, rumah batik yang berada berada di bagian belakang rumah utama milik Agus tersebut tidak sempat merembet ke rumah utama, setelah warga sekitar bergotong royong memadamkan api.
“Yang terbakar rumah belakang yang digunakan untuk memproduksi kain batik,” terang Mustahal (28), salah satu warga Desa Sugiharjo.
Menurut Kepala Desa (Kades) Sugiharjo, Karso, kebakaran itu berasal dari api kompor. Namun, Belum diketahui secara pasti, penyebab api kompor yang digunakan untuk proses produksi batik dapat merembet hingga ahirnya membakar seluruh rumah, karena petugas kepolisian yang mendapatykan laporan kebakaran itu masih elakukan penyelidikan.
“Awalnya dari kompor yang digunakan untuk membatik, itu merembet,” kata Kepala Desa Karso, dolokasi kejadian.
Api kemudian dapat dipadamkan oleh warga sekitar dengan peralatan seadanya, sebelum pemadam kebakaran pemkab tuban datang ke lokasi. “Sekitar 15 menit api dipadamkan warga,” katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut, namun kerugian maretial diperkirakan mencapai Rp 50.000.000. (kim)