kotatuban.com-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban siagakan rumah sakit serta Puskesmas selama arus mudik dan balik lebaran, yakni mulai tujuh hari menjelang lebaran Idul Fitri (H-7) hingga tujuh hari setelah lebaran (H+7).
“Ini sudah menjadi agenda tahunan, seperti tahun tahun sebelumnya kami tetap akan siagakan seluruh Puskesmas dan rmah sakit sebagai rujukan jika dalam pelaksanaan mudik dibutuhkan pelayanan kesehatan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Tuban, dr Saiful Hadi usai mengikuti kegiatan di gedung DPRD Tuban, Senin (6/7).
Saiful menjelaskan, tidak hanya Puskesmas di jalur pantura sebagai pusat arus mudik lebaran, namun, seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Tuban, terutama Puskesmas dengan fasilitas rawat inap seperti Kecamatan Montong, Jatirogo, dan Tambakboyo serta Puskesmas lain dengan fasilitas rawat inap diseiagakan penuh.
“Tidak hanya Puskesmas jalur mudik (Pantura) namun semua kita libatkan terutama puskesmas dengan fasilitas rawat inap, UGD akan siaga 24 jam, karena kita tahu, aktifitas masyarakat juga mencakup seluruh kecamatan saat musim lebaran seperti ini,” terang Saiful.
Selain rumah sakit dan fasilitas Puskesmas, dinas kesehatan juga menyiagakan petugas medis di sejumlah titik yang menjadi pos mudik lebaran bersama sejumlah instansi lainya, seperti pos mudik di perbatasan, pos mudik dalam kota dan sejumlah titik pantau lainya untuk memastikan aktifitas pemudik lancar tanpa kendala.
“Harapan kami, selama pemudink dalam wilayah kami semua dapat dilayani dengan baik, kami akan mengatur sift (jaga) masing-masing tiga petugas dalam satu sift,” terang Saiful. (kim)
