kotatuban.com – Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika memberikan efek positif bagi dunia wisata Indonesia maupun wisata Jawa Timur. Dengan melemahnya tukar rupiah terhadap dolar wisatawan yang berkunjung ke Jatim naik sekitar 20 persen atau sekiatar 17 ribu wisatawan.
Namun, tidak demikian dengan wisatawan di Kabupaten Tuban. Dengan melemahnya tukar rupiah justru wisatawan di Kabupaten Tuban menurun.
”Pariwisata di Tuban didominasi wisatawan lokal. Melemahnya Rupiah malah memberi dampak negatif. Jumlah kunjungan wisata turun drastis,” terang, Kepala Seksi (Kasi) Pariwisata Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) Tuban Listyo Utomo, Kamis (10/09).
Menurutnya, angka kunjungan wisata di Kabupaten Tuban, tergolong tinggi dibanding kota-kota lain di Jawa Timur. Selama 2014 lalu, tercatat 163 ribu wisatawan berkunjung ke Tuban. Degan melemahnya rupiah diperkirakan tahun ini akan menurun sekitar 20 persen.
”Tapi kami optimis target pendapatannya tetap bakal tercapai. Sampai bulan Juli lalu saja sudah 48.366 kunjungan. Sampai akhir tahun nanti minimal sampai 130,4 wisatawan,” kata Kepala Bidang Pariwisata, Seni dan Kebudayaan Disperpar Tuban, Sunaryo. (duc)
