oleh

Safari Ramadan Bupati Tuban Tekankan Pengentasan Kemiskinan

kotatuban.com – Pemkab Tuban kembali menggelar Safari Ramadaan bersama Bupati Tuban dan Wabup tahun 1440 H/ 2019 M. Di Balai Desa Ngrojo menjadi lokasi pertama diadakannya Tilik Desa tahun 2019, Selasa (7/5).

Bupati Tuban menyatakan, tema Safari Ramadhan Tilik Desa tahun ini adalah Penanganan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat.

Pada tahun 2018, jumlah masyarakat miskin mengalami penurunan sebesar 17.460 orang (1,56 persen). Dengan kata lain jumlah masyarakat kemiskinan pada tahun 2018 sebesar 178.640 atau 15,31 persen.

“Ditargetkan pada tahun 2021 angka kemiskinan dapat ditekan hingga 12,50 persen,” ungkapnya.

Program penanganan kemiskinan yang bersumber dari APBN, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH). Sampai dengan tahun 2019, jumlah penerima sebanyak 57.919 keluarga. Adapun untuk kecamatan Bangilan sebanyak 2218 keluarga dan Senori 2712 keluarga.

Selanjutnya, program BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) merupakan bantuan berbentuk beras dan atau telur senilai Rp.110.000,- per KPM per bulan. Adapun penerima BPNT tahun 2018 di Kecamatan Bangilan sebanyak 3.447 KPM dan Senori sebanyak 4.367 KPM.

“Jika masih ada masyarakat miskin yang belum dapat, segera laporkan ke kades dan camat,” tegas Bupati.

Sedangkan program pengentasan kemiskinan yang bersumber dari APBD Kabupaten Tuban antara lain Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembangunan infrastruktur air bersih (di kecamatan Bangilan berupa HIPPAM Tirto Wijoyo Desa Sidotentrem), pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur air limbah, dan bantuan pangan siap saji/rantangan, serta santunan.

Lebih lanjut, Bupati Huda juga menyampikan bantuan pangan siap saji/rantangan dikirimkan 2 kali per hari untuk fakir miskin sebatang kara. Sampai saat ini Masih Pada Kecamatan Tuban, Semanding, Merakurak dan Palang.

“Kedepannya, akan diperluas sesuai dengan anggaran APBD. Sedangkan, program santunan kepada keluarga miskin pada tahun 2018 mencapai 6,1 miliar untuk 3.438 KK dan untuk tahun 2019 sebesar 5,7 miliar untuk 3.200 KK,” terangnya.

Bupati yang juga alumni Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas Jombang ini mengungkapkan program pengentasan kemiskinan yang melibatkan Baznas Tuban, antara lain Program Makanan Siap Saji/Rantangan kepada 222 dhuafa sebatang kara yang tersebar di 10 kecamatan, Santunan Fakir-Miskin dan Yatim-Piatu (Samiktu) yang pada tahun 2019 dialokasikan sebesar 3,1 miliar, Beasiswa Bagi Siswa/Siswi Miskin Potensial (Be-Spesial) yang PADA TAHUN 2019 dialokasikan sebesar 1 miliar.

Selanjutnya program Bantuan Rehabilitasi Rumah Warga Miskin (Bertuwah) pada tahun 2019 dialokasikan sebesar 675 juta, Bantuan Masyarakat Miskin Produktif (Banmaspro) pada tahun 2019 dialokasikan sebesar 730 juta, dan Program Pengobatan / Kesehatan Keluarga Miskin pada tahun 2019 dialokasikan sebesar 710 juta rupiah. (rto)