Saksi Kunci Perampokan Toko Srijaya Tewas

kotatuban.com – Pemilik Toko Srijaya di Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban Suwijono Siswanto (50), korban perampokan akhir meninggal dunia. Korban menghembuskan nafas terakhirnya setelah sebelas hari mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Angkata Laut Dr. Ramelan Surabaya, pada Rabu malam (21/12) kemarin.

”Korban meninggal dunia di rumah sakit Surabaya pada hari Rabu malam kemarin ,” kata Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Muhammad Wahyudin Lateif, Jumat (23/12).

Korban perampokan warga keturunan Tionghoa tersebut mengalami luka bakar di bagian tubuhnya akibat di bakar oleh para pelaku perampokan saat itu. Setelah itu, harta korban yang di dalam toko berupa uang tunai sekitar Rp 225 juta digondol pelaku.

”Menurut keterangan, korban mengalami luka bakar yang sangat parah, yakni sekitar 70 persen pada bagian tubuhnya,” tambah Kasat Reskrim Polres Tuban.

Setelah korban tewas penyelidikan untuk mengungkap kasus perampokan tersebut tetap dilanjutkan. Namun, sampai saat ini penyidik belum mengetahui modus perampokan tersebut. Selain itu, juga belum mendapatkan petunjuk secara pasti terkait kasus perampokan tersebut.

”Sampai saat ini belum diketahui ciri-ciri pelaku, sehingga modus perampokan masih dalam proses penyelidikan,” ungkap Kasat Reskrim.

Diberitakan sebelumnya, perampokan tersebut terjadi pada Sabtu (10/12) lalu dan pelaku menguras harta korban. Setalah itu, korban di sekap didapur oleh komplotan pelaku dengan kondisi mulut, tangan, dan kaki diikat.

Perampok yang terbilang sadis itu langsung menyiram tubuh korban dengan menggunakan minyak tanah kemudian dibakar hidup – hidup. Beruntung saat itu warga keturunan Tionghoa yang memiliki nama Oen Jiok Swie, bisa diselamatkan oleh juru pakir di lokasi kejadian.

Selanjutnya, korban di larikan di rumah sakit umum daerah (RSUD) dr. R Koesma Tuban untuk menjalani pemeriksaan intensif. Selanjutnya, dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Angkata Laut Dr. Ramelan Surabaya. (duc)