kotatuban.com – Satu jazad korban laka laut antara kapal berbendera Vietnam, Thay Son 4 dengan KM Mulya Jati, asal Jowono, Pati, Jawa Tengah, Sabtu (19/11) lalu akhirnya terindentifikasi.
Setelah dicocokkan, ternyata satu korban dari tiga janazah yang ditemukan bernama Suwarno (45), warga Desa Denasri Wetan, Kecamatan/Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah. Dia diketahui ikut berlayar bersama beberapa nelayan lain dari desa yang sama.
“Setelah mencocokkan data premier dan sekunder, kemudian berdasarkan keterangan dari keluarga korban juga,” jelas Kapolres Tuban, AKBP Fadly Samad, Selasa (22/11).
Informasi dari tim DVI, keluarga juga mengenali adanya 2 tahi lalat di dada korban dan jempol kaki korban yang pernah mengalami luka. Selain itu, properti yang dipergunakan korban ketika tenggelam juga dikenali oleh adik dan anak kandung korban.
“Jadi dipastikan itu adalah korban Suwarno,” kata Fadly.
Sebelumnya, petugas sempat kesulitan mengidentifikasi jasad Suwarno. Pasalnya selain minimnya properti yang dipakai, juga sidik jari milik korban tidak terdata di kepolisian ataupun di perekaman e-KTP.
Setelah berhasil diidentifikasi, korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka. Dengan begitu, tiga jasad korban kecelakaan laut semuanya sudah teridentifikasi. Pertama adalah milik Karjani (63), warga Desa Pendak, Kecamatan Sudang, Kabupaten Rembang, Darmanto (26) dan Suwarno (45) warga Desa Denasri wetan, Kecamatan/Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah. (yit)