oleh

SBY Resmikan Pabrik Semen Tonasa V

Presiden SBY saat resmikan pabrik semen Tonasa V
Presiden SBY saat resmikan pabrik semen Tonasa V

kotatuban.com– Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono,Rabu (19/2) meresmikan pabrik semen baru Tonasa V dan Power Plant 2 x 35 MW PT Semen Tonasa, di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan.

Pabrik semen yang merupakan group PT Semen Indonesia (Persero) Tbk tersebut  berkapasitas 3 juta ton per tahun. Dilengkapi dengan pembangkit listrik 2 x 35 MW, investasi di Tonasa V mencapai Rp 3,5 triliun.

Dengan tambahan Tonasa V kapasitas produksi Semen Tonasa menjadi kisaran 7 juta ton per tahun. Pabrik Tonasa V dikerjakan secara swakelola melalui sinergi berbagai unit usaha yang ada di lingkungan Semen Indonesia.

Direktur Utama Semen Indonesia, Dwi Soetjipto, mengatakan, peresmian Pabrik Tonasa V akan semakin memperkuat posisi PT Semen Indonesia di industri semen nasional, dimana saat ini menguasai market share sekitar 44 persen.

”Ekspansi yang dilakukan Semen Tonasa membuat ekosistem bisnis perseroan semakin terbentuk kuat untuk menggaransi terciptanya pertumbuhan yang berkelanjutan. Penambahan kapasitas memang menjadi isu sentral untuk menjawab kebutuhan pasar di masa kini dan masa depan yang terus meningkat,” terang Dwi Soetjipto.

Tahun 2014 ini, total kapasitas produksi Semen Indonesia mencapai 31,8 juta ton. Semen Indonesiamerupakan Holding Company dari PT Semen Padang, PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa dan Thang Long Cement Vietnam.Perseroan memiliki fasilitas pendukung yang memadai dalam jalur distribusi.

Perseroan juga memiliki Cement Mill sebanyak 22 unit, Packing Plant 23 unit, serta 11 pelabuhan khusus yaitu di Belawan, Teluk Bayur, Tuban, Gresik, Biringkasi, Dumai, Ciwandan, Banyuwangi, Sorong dan dua pelabuhan di Vietnam. Perseroan juga memiliki 365 jaringan distributor yang tersebar di seluruh Indonesia.

Semen Tonasa memegang peranan penting dalam upaya menjaga penguasaan pasar di wilayah Indonesia Timur. Wilayah pemasaran utama Semen Tonasa meliputi Sulawesi, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua menyumbang sekitar 23 persen dari total penjualan semen secara nasional. Pada tahun lalu, di wilayah-wilayah tersebut, penjualan semen dari semua merek mencapai 13,1 juta ton. Secara nasional, penjualan semen mencapai 58 juta ton.

Semen Indonesia melalui Semen Tonasa berhasil menguasai market share semen di Sulawesi sebesar 64 persen. Berkat koordinasi dan sinergi penjualan secara terpadu di lingkungan anak usaha antara Semen Tonasa dan Semen Gresik, juga mampu menguasai pasar semen di wilayah lainnya di Indonesia Timur. Di Nusa Tenggara, SMI menguasai pasar sebesar 41 persen, di Kalimantan sekitar 52 persen, dan di Papua serta Maluku sebesar 56 persen.

”Terlihat jelas bahwa sinergi di lingkungan PT Semen Indonesia berjalan dengan baik, sehingga semua entitas yang ada bisa membentuk ekosistem bisnis yang kuat, yang menjadikan kami sebagai yang terdepan dan terbesar di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Indonesia Timur dengan Semen Tonasa sebagai andalan,” kata Dwi Soetjipto. (kim)