oleh

Sehari RSUD Dr Koesma Bakar 150 Kg Limbah Medis

image
Pembakaran limbah RSUD Tuban

kotatuban.com – Rata-rata dalam sehari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Koesma Tuban, melakukan pembakaran 150 kilogram (Kg) limbah medis. Limbah rumah sakit tersebut sampai saat ini masih dengan cara dibakar untuk memusnahkannya. 

Untuk melakukan pembakaran ratusan kilogram sampah tersebut, pihak rumah sakit milik pemerintah itu menggunakan tempat pembakaran yang lama. Padahal, tempat pembakaran tersebut banyak dikeluhkan masyarakat. Lantaran asap yang keluar dari cerobong berwarna hitam dan berbau tidak sedap.

”Setiap hari limbah medis yang dihasilkan dari rumah sakit sekitar 150 Kg, dan alat untuk membakar limbah masih menggukan satu alat, dan masih yang lama. Karena yang baru masih belum di fungsikan,” terang Direktur RSUD dr Koesma Tuban, dr Zainul Arifin, Sabtu (06/02).

Lebih lanjut, dokter Zainul mengatakan, bahwa tempat pembakaran limbah yang baru tersebut memiliki cerobong asap yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, cerobong asap yang baru tersebut tidak akan menimbulkan dampak asap maupun bau seperti cerobong yang lama.

”Pembakaran limbah saat ini juga maih dalam ambang batas kuwajaran, jadi masih aman. Sedangkan, untuk cerobong yang baru tersebut akan segera kita fungikan. Saat ini masih menunggu kesiapannya terlebih dahulu dan masih melakukan beberapa perbaikan-perbaikan,” ungkapnya.

Sementara itu, saat disinggung terkait pengelolaan limbah B3 (Bahan, Berbahaya, dan Beracun), di RSUD Dr. Koesma. Direktur rumah sakit masih enggan menjawab secara gamblang.

”Pengelolaan B3, pihak ketiga kan,” kata dr. Zainul Arifin. (duc)