oleh

Sekda : Penguatan Mental Dan Karakter Penting Untuk Pembangunan

kotatuban.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Tuban, Budi Wiyana, menekankan perlunya penguatan mental karakter masyarakat guna suksesnya pembangunan suatu daerah.

“Mental dan karakter yang kuat menjadi salah factor penentu keberhasilan pembangunan suatu daerah,” ungkap Sekda saat membuka kegiatan Pembinaan Ideologi Kebangsaan dan Bela Negara Melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental di Kabupaten Tuban tahun 2018, Jumat (16/03).

Lebih lanjut, kegiatan dengan tujuan penguatan karakter dan mental ini menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan di Kabupaten Tuban. “Gerakan Nasional Revolusi Mental ini sudah dimasukkan dalam RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) tahun 2014-2019. Oleh karena itu, menjadi kewajiban bersama untuk mengimplementasikan gerakan ini agar Indonesia yang kita cita-citakan selama ini tercapai,” ujar Budi Wiyana.

Pada kegiatan yang diadakan di Kompi Senapan C 521 Tuban ini, Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Tuban ini menambahkan bahwa Pemkab Tuban mendorong percepatan keberhasilan program ini.

“Terutama kepada Kantor Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tuban sebagai leading sector harus terus memaksimalkan gerakan nasional ini dan upaya lain yang mendukungnya,” terangnya.

Selain itu, Sekda juga menginstruksikan agar pada kegiatan ini juga dimasukkan materi tentang Kabupaten Tuban. “Kearifan lokal dalam hal ini wawasan tentang Tuban baik dari segi sosial budaya maupun lainnya, juga harus dimuat pada kegiatan sebagai wujud implementasi kepribadian yang berbudaya,” imbuh Sekda.

Sekda juga menghimbau kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan sungguh-sungguh. Di samping itu, diadakannya kegiatan ini diharapkan membawa dampak yang signifikan bagi para peserta. Tidak hanya berhenti pada kegiatan ini, para peserta juga diharapkan menjadi mentor maupun fasilitator terkait gerakan ini di wilayah masing.

“Saya berharap kegiatan serupa juga dilaksanakan untuk para pimpinan OPD. Meski dengan konsep yang berbeda tapi entitas atau intisarinya kegiatan tersebut tetap sama yaitu Gerakan Nasional Revolusi Mental,” tegas Sekda.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Tuban, Hari Sunarno dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 50 orang yang terdiri dari 40 orang dari unsur staf kecamatan se-Kabupaten Tuban dan 10 orang dari staf Kesatuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tuban. Selain itu, kegiatan yang diadakan selama 3 hari, mulai 15-17 Maret 2018 ini bertujuan menguatkan karakter dan mental masyarakat dengan pondasi tiga pilar Trisakti.

“Pertama, Indonesia berdaulat dalam politik. Kedua, Indonesia berdikari dalam ekonomi. Ketiga, Indonesia berkepribadian dalam kebudayaan,” terangnya. (duc)