kotatuban.com – Sektor wisata di Kabupaten Tuban menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) kurang lebih Rp1,2 Milyar. Jumlah tersebut berasal dari tiga lokasi wisata yang dikelola pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Parbudpora) Kabupaten Tuban.
Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Parbudpora Tuban, Suwanto mengatakan, perolehan PAD Wisata tahun 2018 melampaui target yang telah ditetapkan pemerintah, meski tidak telalu banyak melampaui, hal itu menunjukan masih adanya gairah wisata milik pemerintah, ditengah geliat wisata baru yang dikelola swasta atau kelompok masyarakat.
“Alhamdulillah, pada tahun ini sektor wisata dapat menyumbang PAD yang lumayan tinggi. Bahkan, melampaui target yang telah ditentukan,” terang Suwanto, Selada (8/1).
Menurutnya, secara rinci, pendapatan asli daerah tiga sektor wisata masing masing Goa akbar diterget Rp350.000.000, terealisasi Rp365.490.000. Pemandian Bektiharjo, Rp400.000.000, realisasi Rp483.238.500, kemudian pantai Boom ditarget Rp270.000.000, realisasi total Rp327.222.000.
“Bektiharjo dinaikan targetnya, karena pertengahan tahun sudah mendekati target yang telah ditetapkan,” ungkap Wanto.
Wanto berharap, wisata Tuban mampu diandalkan sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah. Saat ini pemerintah juga terus melakukan pembenahan dan penambahan fasilitas untuk menarik minat pengunjung dan memberikan kenyamanan.
“Insya Allah tahun berikutnya masih ada penambahan fasilitas, agar pengunjung nyaman berada di wisata Tuban ” pungkasnya. (rto)