oleh

Selain Bawa Senjata Rakitan, Teroris di Tuban Juga Bawa Buku Jihad

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin saat melakukan press rilis di Mapolres Tuban, Sabtu (08/04).

kotatuban.com – Enam anggota teroris dari jaringan kelompok Jamaah Ansaru Daulah (JAD) yang melakukan penembakan terhadap anggota polisi lalu lintas Polres Tuban yang sedang berjaga di Pos Jati Peteng, Kecamatan Jenu juga membawa beberapa buku tentang jihad.

Didalam mobil Daihatsu Terios warna putih yang bernomor polisi H 9037 BZ yang dikendarai tersangka tersebut terdapat buku-buku jihad diantaranya buku berjudul Mausu’ah Amniyah Li’L-Mujahidin atau mewujudkan keamanan di zaman serba tak aman. Selain itu, juga ada buku berjudul Kursus Peledakan dan ada pula buku berjudul Gambaran Umum Pendidikan Militer.
”Teroris ini selain membawa senjata api rakitan juga membawa beberapa buku tentang jihad dan militer. Selain itu juga membawa peluru senjata api dan beberapa senjata api,” terang, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin saat melakukan press rilis di Mapolres Tuban, Sabtu (08/04).
Diberitakan sebelumnya, Enam pelaku teroris yang melakukan penyerangan terhadap anggota polisi Polres Tuban tewas. Pelaku teroris dari jaringan kelompok Jamaah Ansaru Daulah (JAD) tersebut tewas setelah baku tembak selama kurang lebih dua jam dengan anggota gabungan dari Polri dan TNI di areal perkebunan Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Sabtu (08/04) sore.
”Kita pastikan keenam anggota teroris itu tewas tertembak. Dan keenam teroris itu jaringan JAD,” terang, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin saat melakukan press rilis di Mapolres Tuban. (duc)