kotatuban.com – Berobat di seluruh Puskesmas di wilayah Kabupaten Tuban bisa dijamin bakal mendapatkan pelayanan memuskan. Itu terjadi lantaran seluruh institusi layanan medis tersebut telah terakreaditasi, dan mendapatkan predikat Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) dengan perdikat Baik.
“Capaian ini harus dapat terus ditingkatkan dengan memperoleh predikat SANGAT BAIK,” kata Bupati Tuban Fathul Huda.
Bupati Huda menyampaikan rasa syukur, dan apresiasi kepada seluruh Puskesmas yang telah terakreditasi, dan memperoleh IKM predikat Baik.
Politisi asal Montong ini menekankan, perlunya peningkatan angka harapan hidup di wilayahnya. Saat ini angka harapan hidup manusia di Indonesia di usia 70,06 tahun. “Salah satu caranya dengan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Kabupaten Tuban,” ujarnya.
Pada bagian lain, tenaga medis diimbau agar terus meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Dalam melayani masyarakat harus mengedepankan kasih sayang dan ikhlas. Hal ini sebagai bentuk pengabdian terhadap tanggung jawab.
“Dalam menjalankan tugas harus bersikap tawakal. Ketika sudah berusaha maksimal, pasrahkan hasilnya kepada Allah,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Tuban, dr. H. Bambang Priyo Utomo, menerangkan, dari 33 Puskesmas di Kabupaten Tuban, sebanyak 32 Puskesmas telah terakreditasi. Sejumlah 7 Puskemas terakreditasi Utama, dan 25 Puskesmas terakreditasi Madya.
Satu Puskesmas yang belum terakreditasi adalah Puskesmas Jatirogo. Itu terjadi karena saat ini tengah dikembangkan menjadi RSUD R Ali Manshur.
“Harus menunggu selesainya pembangunan dan dilengkapinya sarana dan prasarana medis,” jelasnya.
Ditargetkan pada akhir 2019 telah terakreditasi semuanya. Mulai tahun 2020 secara bertahap seluruh Puskemas akan ditingkatkan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Tujuannya, agar pelayanan kesehatan di masyarakat dapat semakin ditingkatkan. (rto)