oleh

Semen Indonesia Bangun Sarana Air Bersih di Rembang

kotatuban.com – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Semen Gresik membangun fasilitas sarana air bersih untuk masyarakat yang berada di 3 desa sekitar pabrik Rembang. Yakni di Desa Kajar, Timbrangan dan Ngampel.

Pembangunan infrastruktur air bersih ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Direktur Utama Semen Gresik Mukhamad Saifudin dan Bupati Rembang Abdul Hafidz Di Dukuh Jatimalang Desa Kajar Kecamatan Gunem, Rabu (14/02).

Direktur Utama Semen Gresik Mukhamad Saifudin mengatakan bantuan fasilitas sarana air bersih yang diberikan perusahaan kepada 3 desa tersebut berupa fasilias Pompa, Pipanisasi dan Tandon air. Biaya yang digunakan mencapai sebesar Rp600 juta.

”Pembangunan sarana air bersih di 3 desa dengan jumlah penduduk 600 KK atau 1800 jiwa itu ditargetkan rampung dalam waktu 45 hari kedepan. Air berasal dari sumber air yang sudah ada di desa Kajar dan Ngembel, Sedangkan untuk Desa Timbrangan berasal dari sumur bor warga,” terangnya.

Lebih lanjut Mukhamad Saifudin mengatakan, melalui bantuan infrastruktur sarana air bersih ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat utamanya untuk penyediaan pelayanan dasar masyarakat tentang air bersih, peningkatan kualitas kesehatan, meningkatkan budaya bersih di masyarakat, dan mengembangkan sanitasi lingkungan.

Untuk mewujudkan sarana air bersih dan sanitasi yang berkesinambungan dibutuhkan pengelola sarana yang mampu mengelola, mengoperasikan dan memelihara sarana tersebut dengan baik.

”Maka nantinya pengelola tersebut kami serahkan kepada masyarakat melalui BUMDES desa yang sudah terbentuk untuk pemerataan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan, Pemerintah Kabupaten Rembang sangat mengapresiasi atas bantuan yang diberikan Semen Indonesia, Bantuan ini membuktikan komitmen Semen Indonesia untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.

”Pemerintah Kabupaten Rembang menyadari bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Rembang cukup tinggi. Adanya perusahaan diharapkan dapat menggerakkan potensi ekonomi dan mengurangi kemiskinan. Bupati juga berharap masyarakat dapat mendukung adanya industri di Kabupaten Rembang,” pungkasnya. (duc)