oleh

Semen Indonesia Gelar Lomba Petani Green Belt

kotatuban.com – Untuk menguatkan hubungan perusahaan dengan masyarakat yang berada disekitar perusahaan, PT Semen Gresik menggelar lomba untuk petani green belt. Lomba untuk petani yang memanfaatkan lahan pasca tambang milik Semen Gresik pabrik Tuban tersebut puncak acaranya digelar di auditorium Semen Gresik lantai 2 Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Selasa (31/10).

Lomba petani green belt dalam rangka memperingati HUT Pabrik Gresik Semen Indonesia ke-60 dan Republik Indonesia ke-72 tersebut diikuti 20 kelompok atau 370 petani green belt.

Direktur Utama Semen Gresik Gatot Kustiadji dalam sambutannya mengungkapkan bahwa lomba bentuk apresiasi dan penghargaan perusahaan kepada petani green belt. Pasalnya, para petani telah berhasil mengelola lahan bekas tambang menjadi lahan pertanian yang memiliki lahan pertanian.

”Pada lahan bekas tambang itu ditamani berbagai tanaman seperti pohon mangga, nangka, sukun, dan berbagai tanaman lainnya. Pohon itu bibitnya dari kita, petani yang merawat, dan hasilnya semua untuk petani pengarap,” ungkapnya.

Menurutnya, untuk tanaman keras dilahan bekas tambang ditanam dengan jarak sekitar 5 meter. Sedangkan, untuk sela-sela tanaman keras tersebut oleh petani ditanami jagung, kacang tanah, cabai, dan berbagai tanaman sela lainnya.

”Jadi selain ada tanaman keras yang panennya musiman, pada lahan green belt oleh petani juga ditanami tanaman sela seperti jagung, kacang tanah, dan cabai. Dengan begitu green belt sebagai lahan hijau juga memberikan manfaat untuk petani,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Murtadji sangat mengapresiasi Semen Gresik yang telah menyerahkan pengelolaan lahan bekas tambang kepada petani. Selain itu, juga melakukan pembinaan terhadap para petani yang berada disekitar perusahaan.

”Kita juga ada penyuluh pertanian disetiap desa. Ini juga bisa dimanfaatkan untuk mendampingi dan melakukan pembinaan terhadap petani green belt,” tandasnya.

Dalam lomba petani green belt ada beberapa katagori, yakni katagori kelompok, katagori inovatif dan kreatif, dan katagori kreasi. Untuk katagori kelopok juara harapah 2 diperoleh kelompok tani Sumber Makmur, harapan 1 kelompok tani Mugi Rahayu. Sedangkan, juara 3 diperoleh kelompok tani Maju Terus, Jura 2 Kelompok Tani Sumber Urip, dan juara 1 disabet kelompok tani Barokah.

Untuk katagori inovatif dan kreati, juara 1 diperoleh Arto, juara 2 Rudianto, juara 3 Sarji, jura harapan 1 diperoleh Sarti, dan jura harapan 2 diperoleh Jamial. Sedangkan, untuk lomba kreasi, juara 1 diperoleh Tarji, juara 2 Tarsilan, juara 3 Sholeh, juara harapan 1 diperoleh Suwarno, dan juara harapan 2 diperoleh Rasdi. (duc)