kotatuban.com – Dalam rangka menyambut Idul Adha 1440 H PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk Pabrik Tuban menyalurkan bantuan sapi qurban sebanyak 34 ekor di wilayah Kabupaten Tuban. Jumlah ini sama dengan yang diberikan pada tahun sebelumnya di moment yang sama.
Secara simbolis penyerahan hewan qurban tersebut diserahterimakan secara langsung oleh SVP Production Semen Indonesia, Joko Sulistiyanto kepada Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussaein di halaman kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, Jumat (9/8).
Ada 26 desa di wilayah sekitar operasional perusahaan, meliputi desa di Kecamatan Tuban, Merakurak, Kerek dan Jenu yang menerima bantuan sapi qurban dari Semen Indonesia tersebut, sedangkan 8 ekor lainnya diperuntukkan bagi Pemkab Tuban, DPRD Tuban, Masjid Agung Tuban, Ponpes Nurussalam Gomang Kecamatan Singgahan dan Ponpes Mansyaul Huda di Kecamatan Senori, masing-masing menerima 1 ekor.
Untuk 3 ekor selanjutnya dibagikan ke masyarakat berupa daging qurban yang distribusinya dikelola oleh Panitia Penyembelihan Hewan Qurban dari Semen Indonesia bersamaan dengan hewan qurban yang berasal dari Karyawan Semen Indonesia Pabrik Tuban.
Joko Sulistiyanto berharap bantuan hewan qurban dari Semen Indonesia ini dapat bermanfaat untuk masyarakat yang berhak menerima. Sehingga, dapat merasakan kebahagiaan bersama di hari Idul Adha ini.
“Bantuan hewan qurban ini merupakan CSR Semen Indonesia Pabrik Tuban pada progam SI Peduli. Dan tak lupa kami juga mohon doa dari masyarakat agar Semen Indonesia tetap jaya, sehingga dapat meningkatkan kontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya dan untuk Kabupaten Tuban pada umumnya,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Wabub Noor Nahar berpesan agar daging qurban yang diberikan Semen Indonesia untuk masyarakat dapat tepat sasaran yang terutama para fakir miskin dan dhuafa. Karena mereka yang jarang mengkosumsi daging jika tidak pada hari raya qurban.
“Fakir miskin ini harus diutamakan. Jangan orang sudah sering makan daging malah diberi jumlah yang banyak. Contohnya saya sendiri, banyak panitia kurban yang memberikan kepada saya, dan itu tidak bisa ditolak. Sehingga panitia harus benar-benar selektif,” pungkasnya. (rto)