oleh

Semen Tonasa Resmikan Coal Unloading System Senilai Rp 230 M

Dirut PT SI Dwi Sotjipto (kanan) resmikan Coal Unloading System
Dirut PT SI Dwi Sotjipto (kanan) resmikan Coal Unloading System

kotatuban.com – PT Semen Tonasa salah satu anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk meresmikan fasilitas pembongkaran batubara (Coal Unloading System) dan open yard storage di Pelabuhan khusus Biringkassi Pangkep. Peresmian dilakukan oleh Dirut Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto.

Dirut Semen Indonesia Dwi Soetjipto mengatakan, fasilitas baru Coal Unloading System (sistem pembongkaran batubara) & open yard storage dibangun di area Biringkassi dengan desain kapasitas pembongkaran mencapai 1000 ton/jam.

Pembangunan fisik tersebut dimulai pada kwartal ke-2 tahun 2010 dan selesai pada kwartal ke-2 tahun 2014 atau kurang lebih selama 50 bulan. Fasilitas Coal Unloading System dibangun secara swakelola oleh PT Semen Tonasa. Untuk pembangunan fasilitas ini investasi  yang dikeluarkan mencapai Rp 230 miliar  yang berasal dari dana internal perusahaan.

”Sistem ini dibangun sebagai solusi terhadap pemenuhan kebutuhan  batubara yang meningkat seiring dengan beroperasinya Pabrik Tonasa unit V dan Power Plant baru,” ungkapnya

Menurutnya, kebutuhan bahan bakar batubara meningkat cukup signifikan hingga 100% yaitu dari 1 juta ton pertahun menjadi lebih dari 2,04 juta ton per tahun atau 5.675 ton/hari. Sedangkan, sebelum ada fasilitas Coal Unloading System, pembongkaran batubara yang ada dilakukan dengan alat berat excavator, yang jumlahnya disesuaikan dengan besarnya kapal yang sandar. Dengan kapasitas tongkang yang sandar rata-rata adalah 8.000 ton, jumlah peralatan bongkar (excavator) yang digunakan rata-rata 3 unit per kapal.

”Sehingga perhitungan rata-rata pembongkaran di Dermaga 2 hanya mampu melayani pembongkaran sebanyak 1,4 juta ton pertahun atau 2.778 ton/hari,” pungkasnya. (duc)