kotatuban.com – Defi Ernawati (22), pemadu lagu karaoke atau purel disalah satu tempat hiburan malam di Tuban nekat mencuri perhiasan milik rekan kerja dan teman kosnya. Warga asal Desa Margosuko, Kecamatan Kerek, tersebut nekat mencuri lantaran sepi pelanggan.
Tersangka mencuri perhiasan emas di tempat kosnya yang berada di Dusun Jembel, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, pada tengah malam saat sepi penghuni. Sementara pelaku berhasil menggasak perhiasan emas jenis gelang pipa pluntir sebanyak 5 buah milik Veronika Aprilia Dwi Ningsih. Setelah mencuri gelang, janda beranak satu itu melanjutkan aksinya dan mengambil kalung serta uang tunai Rp 1.200.000 milik Putri Astutik.
Kasubag Humas Polres Tuban, AKP Elis Suendayati kepada sejumlah wartawan, Selasa (30/08) mengatakan, pencurian itu terjadi pada 1 Agustus 2016 lalu. Tersangka melakukan aksinya dengan cara mencongkel jendela kamar kos. Di kamar rekannya itu tersangka mengambil semua perhiasan dan uang tunai. Setelah mendapat hasil curian tersangka langsung melarikan diri.
”Tersangka ini kami tangkap pada tanggal 22 Agustus 2016 lalu, saat itu dia kebetulan berada di kamar kosnya,” AKP Elis Suendayati, Selasa (30/08).
Menurutnya, sebagian hasil curian sudah dijual untuk kebutuhan sehari-hari. Sedangkan, barang bukti yang berhasil diamankan petugas kepolisian berupa 1 buah kalung, 5 gelang emas, 2 surat emas, 1 obeng, 1 gunting dan 1 buah kursi untuk alat bantu melancarkan aksinya.
Tersangka dijerat pasal 363 ayat 1 ke 3 e dan 5e KUHP, dengan perkara tindak pidana pencurian dengan pemberatan dan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.
”Saat ini kami terus melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi,” tandasnya.
Sementara itu, tersangka mengaku terpaksa melakukan pencurian tersebut. Pasalnya, kerjaan dia sepi pelanggan, dan dia harus menghidupi anak semata wayangnya. Selain itu, uang hasil curian tersebut juga untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
”Saya mencuri ini karena untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan untuk menghidupi anak saya,” pungkasnya. (duc)