kotatuban.com – Sepuluh orang ‘Srikandi’ ikut meramikan bursa anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban priode 2014-2019. Kaum hawa Tuban itu untuk mengisi kouta 30 persen anggota KPUK Tuban. “Kuota 30 persen wanita itu harus kita isi. Nantinya, dari lima anggota KPUK Tuban minimal harus ada satu anggota dari unsur perempuan,” tegas Ketua Panitia Tim Seleksi KPUK Tuban, Masduqi Nursjamsi.
Sepuluh orang perempuan tersebut datang dari berbagai kalangan dan harus bersaing dengan 56 orang laki-laki yang juga ikut dalam perebutan kursi KPU Kabupaten Tuban.
Kesepuluh kaum hawa yang ikut meramaikan perebutan kursi KPU Tuban adalah, Komisioner KPU Tuban saat ini Yayuk Dwi Agus Sulistiorini, Ketua Komisi Perempuan Indonesia (KPI) Tuban Siti Istianah, pengurus Fatayat NU Tuban Uswatun Hasanah. Selain itu, Diyah Pamulikasari, Ani Nur Faizah, Yulianti, Suciati Ningsih, Dian Anggraeni Puspita, Tri Handayani, dan Nur Aini Aisyah.
‘’Ada 10 orang perempuan yang mendaftarakan menjadi calon anggota KPU Kabupaten Tuban priode 2014-20-19 dari total semua 66 orang yang lolos daministrasi dan saat ini telah mengikuti tes ujian tulis,’’ tambah Masduqi.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 66 orang calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban periode tahun 2014-2019 mengikuti tes tulis, Rabu (30/04). Tes tulis tersebut diselenggarakan di Kampus Sunan Bonang (Unang) Tuban Jalan Wahidin Sudirohusodo.
Tes tulis tersebut langsung diawasi oleh tim seleksi (Timsel) calon anggota KPU Kabupaten Tuban. Para peserta yang mengikuti tes tulis tersebut diharuskan menjawab 75 soal, yakni 50 soal pilihan ganda, 10 soal salah benar, dan 15 soal sebab akibat.
‘’Tadi ada 75 soal yang harus dijawab oleh peserta, dengan waktu 100 menit. Namun, baru 30 menit sudah ada yang keluar,’’ kata Ketua Tim Seleksi Calon Anggota KPU Kabupaten Tuban Priode 2014-2019, Masduqi Nursjsjamsi, saat ditemui kotatuban.com usai ujian tulis calon anggota KPU Tuban. (duc)