kotatuban.com – Masyarakat Dusun Ketapang, Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat, Sabtu (30/12). Mayat yang berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan warga dengan posisi tengkurap dengan luka dibeberapa bagian tubuhnya.
”Mayat itu ditemukan warga Glondonggede yang sedang jalan-jalan di patai pagi tadi,” terang, salah satu warga Tambakboyo, Saifuddin Zuri, saat berada dilokasi kejadian.
Menurutnya, korban yang diketahui bernama Nasir (37) warga RT 01 RW 03 Desa Sobontoro, Kecamatan Tambakboyo. Korban diketahui keluar rumah sekitar tengah malam tadi. Namun hingga pagi korban yang berpamitan akan ke warung kopi tidak kunjung pulang kerumah, hingga dikabarkan meninggal di pantai Ketapang.
”Ternyata benar tetanggaku mas, sebelumnya tidak yakin tapi dari barang bukti dompet ada pengenal miliknya,” terang Zuri.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Iwan Hari Purwanto mengatakan, bahwa korban memiliki riwayat depresi. Didiga korban meninggal akibat tenggelam di laut, karena belum ditemukan tanda penganiayaan pada tubuh korban.
”Tadi malam sekitar jam 2 dini hari masih pamit kepada orang tuanya pergi menggunakan sepeda ontel, untuk sementara yang mengarah ke pembunuhan belum ada,” ungkapnya.
Kasatreskrim Polres Tuban menjelaskan, untuk darah yang keluar dari sekitar telinga korban saat olah tempat kejadian perkara, sesuai hasil pemeriksaan dokter Puskesmas, berasal dari gendang telinga yang pecah akibat tekanan air, bukan luka karena benda tajam maupun hantaman benda tumpul.
”Hasil periksa dokter di Puskesmas, sementara diduga tekanan air, karena tekanan air gendang pecah mengeluarkan darah, saat ini masih dilakukan otopsi di RSUD dr Koesma,” pungkasnya. (duc)