kotatuban.com – Perjalanan ibadah umrah yang dilakukan Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Jawa Timur Setiajit ditutup dengan manis. Setiajit bersama dengan Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur Gatot Setyo Hadi diajak sowan ke ulama terkenal di Makkah.
‘’Saya bersama Pak Gatot diajak Bu Gubernur Khofifah Indar Parawansa untuk sowan ke dalemnya Sayyid Alawi bin Abbas bin Alawi al-Maliki al-Hasani,’’ ujar Setiajit, Selasa (7/1/2020).
Sayyid Alawi adalah ulama terkenal dan tersohor di Makkah. Ayah, kakek dan sesepuh Sayyid Alawi dikenal sebagai ulama terkenal di jamannya.
Banyak kiai dan ulama besar di Indonesia berguru pada keluarga Sayyid ini. Salah satunya adalah almaghfurlah KH Maemon Zubair. Bahkan, tak lama sebelum Kiai Maemon wafat, Sayyid Alawi pernah memperkenalkan Mbah Moen pada para tamunya, bahwa Mbah Moen adalah ahli surga. Saat itu, Mbah Moen berkunjung ke rumah Sayyid Alawi.
Saat di kediaman Sayyid Alawi, Setiajit mengaku diterima dengan ramah. Bahkan, juga diajak makan bareng serta diberi wejangan dan nasehat.
‘’Kami juga didoakan apa yang kami hajatkan terbakul. Juga doa untuk seluruh masyarakat Jawa Timur khususnya Kabupaten Tuban,’’ tambah pria yang aman mencalonkan diri menjadi bupati Tuban dalam pilkada September mendatang itu.
Pejabat yang pernah menjadi Plt Bupati Jombang ini berharap nanti Tuban menjadi lebih baik. Semakin maju dan unggul dengan merangkul seluruh golongan dan elemen masyarakat untuk membangun bersama.
‘’Kalau nanti saya diamanahi untuk memimpin Tuban, tentu akan bekerja bersama. Tuban adalah milik bersama,’’ katanya.
Sekadar diketahui Setiajit berangkat umrah sejak akhir Desember tahun lalu. Dalam perjalanan umrah, pejabat asal Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak, Tuban ini sering diskusi dengan Gubernur Khofifah yang juga menjalani ibadah umrah.(ims)