kotatuban.com – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk memberikan bantuan 98 tenda dan 15 shelter untuk Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Alun-Alun Rembang. Bantuan ini secara simbolis diserahkan oleh Direktur Produksi PT Semen Gresik, anak perusahaan Semen Indonesia, Prasetyo Utomo kepada Bupati Rembang, Abdul Hafidz di acara Rembang Culinary Festival, Minggu (18/12) kemarin.
Prasetyo mengatakan, bahwa pemberian bantuan ini adalah bentuk komitmen Perseroan dalam mengembangkan perekonomian Rembang.
”Perseroan berkomitmen dalam memajukan perekonomian Rembang bersama-sama dengan pemerintah daerah, khususnya dalam hal ini para pedagang kaki lima. Sehingga kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat seiring dengan perkembangan perusahaan,” kata Prasetyo.
Sementara itu, Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyampaikan apresiasinya kepada Perseroan atas bantuan ini.
”Dengan bantuan ini, para PKL dapat lebih tertata dan tertib sehingga Alun-Alun Rembang terasa lebih indah. Selain itu secara tidak langsung akan mendorong peningkatan pendapatan para PKL. Oleh karena itu, saya minta agar semua PKL dapat merawat dan menggunakan tenda ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Abdul Hafidz.
Ketua Paguyuban PKL Alun-Alun Rembang, Sriyono menyatakan siap untuk menjaga dan menggunakan tenda tersebut dengan optimal.
”Terima kasih atas bantuan ini. Ini sangat membantu kami dalam menyeragamkan tenda para PKL. Kita pastikan tenda ini akan kita manfaatkan sebaik-baiknya,” kata Sriyono.
Rembang Culinary Festival adalah ajang festival kuliner yang diselenggarakan oleh Semen Indonesia bekerja sama dengan Pemkab Rembang.
Acara ini berlangsung sehari penuh pada Minggu (18/12). Festival ini dimulai dengan jalan sehat bersama Bupati Rembang dan Direktur Produksi Semen Gresik. Tak hanya jalan sehat, acara yang diikuti oleh ribuan masyarakat setempat di Alun-Alun Rembang ini juga menggelar senam bersama. (duc)