kotatuban.com-Libur hari minggu tidak mengurangi semangat 30 pelajar Madrasah Aliyah (MA) Asshomadiyah, Makam Agung, Tuban. Sejak pagi, peserta Pondok Pesantren (Ponpes) Asshomadiyah yang belajar di MA Asshomadiyah tersebut antusias mengikuti pelatihan jurnalistik.
Pelatihan jurnaslistik yang digelar Ronggolawe Pers Solidarity (SJ-RPS) bekerjasama dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, sebagai upaya memberikan pemahaman jurnalistik di kalangan pesantren.
Dengan pelatihan yang digelar sehari penuh itu diharapkan mampu memberikan semangat pengelola majalan sekolah agar lebih berkembang.
Ketua RPS Tuban, Khoirul Huda, dalam sambutanya menyampaikan, sekolah jurnalistik merupakan bagian dari upaya RPS untuk membantu pengembangan majalan sekolah.
“Harapan kami sekolah jurnalistik mampu memberi manfaat bagi pelajar, santri maupun mahasiswa untuk menjadi jurnalis sekolah dan mengembangkan tabloid di sekolahnya,” kata Huda.
Senada dengan Khoirul Huda, Waka kesiswaan Asshomadiyah, Siti Istianan berharap, materi yang diberikan sejumlah pemateri dari para wartawan mampu diserap oleh anak didiknya, sebagai modal awal mengembangkan tulisan mereka melalui tabloid sekolah yang dimiliki.
“Kami berharap anak-anak mendengarkan dengan baik materi yang disapaikan, jadikan moment hari ini untuk menimba ilmu jurnalis dari para ahli yang setiap hari bergelut dalam bidang kewartawanan,” katanya.
Sementara itu, Aris Setiawan (17) siswa kelas XI mangaku, mendapat banyak pengetahuan tentang jurnalis dan menulis yang baik setelah mendapatkan materi jurnalis dari para narasumber. Dikatakanya menulis yang baik ternyata tidak gampang, namun, jika dipelajari ada teknik yang menjadikan proses menulis bisa dilalui dengan baik.
“Setelah mendapat materi jurnalistik, saya jadi ada gambaran bagaimana mengawali membuat tulisan, dan bagaimana langkahnya sebelum membuat sebuah berita atau karya tulis,” kata Aris.
Sementara itu Kabag Humas PT Semen Indonesia, Harry Soebagyo menjelaskan, apa yang dilakukan RPS sesuai dengan harapan PT Semen Indonesia. “Pendidikan, termasuk pendidikan non sekolah ini juga menjadi bagian penting dari program PT Semen Indonesia. Dan kami tetap memberikan suport, karena ini salah satu bagian dari tanggungjawab sosial perusahaan,” tutur Hery. (kim)