kotatuban.com – PT Semen Indonesia kembali menggelar bakti sosial pengobatan gratis serta posyandu di se26 desa yang masuk wilayah ring satu perusahan semen milik pemeritah itu.
Seperti yang dlaksanakan di Desa Karangasem, Kecamatan Jenu Tuban. Kegiatan yang dipusatkan di balai desa setempat itu diikuti sedikitnya 70 balita dan dua ratusan warga memanfaatkan pengobatan gratis. Rata-rata mereka mengeluh pegal linu, sakit kepala, batuk dan pilek hingga keluhan kesehatan mata.
Dokter Hanky Handoko, penanggung jawab kegiatan mengatakan, bakti sosial yang dilaukan Semen Indonesia melalui CSR perusahaan itu menyasar seluruh lapisan masyarakat mulai dari balita hingga orang dewasa. Tujuannyap untuk menyehatkan warga terutama yang masuk dalam wilayah ring satu PT Semen Indonesia.
“ Program bakti sosial kesehatan ini dilengkapi juga dengan posyandu balita. Jadi semua umur dapat kami tangani di sini” terang Hanky, Kamis (17/12).
Selain pemeriksaan kesehatan balita, juga diberikan makanan tambahan yang seluruhnya dbiayayai oleh PT Semen Indonesia. Selain itu, karena saat ini sudah memasuki musim hujan warga juga diberikan penyuluhan kesehatan untuk menghindari berbagai gangguan kesehatan yang umu terjadi saat musim hujan, seperti demam berdarah hingga hingga diare.
“Kami sudah melaksanakan ini dibeberapa desa, karena ini musimnya penghujan kami juga sampaikan kepada warga agar menjaga kebersihan lingkungan untuk meghindari penyebaran demam berdarah,” jelas Hanky.
Pantauan kotatuban.com di lokasi, warga Desa Karangasem nampak antusias datang ke balai desa untuk memeriksakan kesehatanya dan mendapatkan pelayanan pengobatan gratis. Salah satunya adalah Kemijah, nenek yang mengaku berusia 75 tahun itu datang dengan anak dan cucunya yang kebetulan juga akan ikut program posyandu Semen Indonesia itu.
“Mau periksa Mas, mau minta obat sama dokter untuk pegal linu,” kata Kemijah menggunakan bahasa jawa.
Untuk diketahui, dalam kegiatan bakti sosial pemeriksaan kesehatan dan posyandu gratis itu tidak dibatasi jumlah warga yang datang untuk memeriksakan kesehatan. Petugas siap memberikan pelayanan selama kegiatan maasih berlangsung di setiap desa yang menjadi sasaran kegiatan.(kim)