kotatuban.com – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, bekerjasa dengan lembaga bimbingan belajar Primagama kembali meluncurkan bimbingan belajar Kelas Khusus Semen Indonesia (KKSI). Loncing tersebut dilaksanakan di Graha Sandiya, Perumdin PT Semen Gresik, Desa Bogorejo, Merakurak, Selasa (23/09).
Kelas tersebut merupakan program bantuan Bimbel reguler selama 1 tahun penuh. Diperuntukkan bagi siswa-siswi tingkat SMP dan SMA dari wilayah yang masuk ring 1 SI. ”Ini merupakan program kerja sama antara Primagama dengan PT SI,” jelas Manager Area Primagama Tuban, Wiwit Wijayanti.
Menurutnya, tahun ini merupakan program angkatan yang ke-11 untuk siswa SMP/MTS dan angkatan ke VII untuk pelajar SMA, MA, ataupun SMK. Sedangkan, program tersebut, sebenarnya telah dimulai sejak tahun 2004 lalu. Hanya diikuti 34 siswa dari 4 sekolah ring 1 pabrik PT SI di Tuban. ”Tetapi seiring berjalannya waktu terus berkembang, sehingga untuk penerimaan kali ini sudah ada 170 pelajar SMP dan 190 pelajar SMA,” jelas Wiwit.
Dia mengatakan, kalau sebenarnya jumlah peserta yang ikut mendaftar sebanyak 1.162 pelajar. Berasal dari 32 sekolah yang ada di Kabupaten Tuban. Tetapi setelah mengikuti proses seleksi, pada tahun ini program ini menerima pelajar sebanyak 360 orang. Semuanya berasal dari ring 1. ”Kita berharap program ini bisa berkembang terus,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Tuban, Sutrisno, merasa bangga dengan keberhasilan program yang digelar antara SI dengan Primagama tersebut. Sehingga, kedepan program tersebut bisa lebih dikembangkan lagi, dan tidak hanya terpaku pada ring 1 saja.
”Kami berharap program ini juga bisa menyentuh kecamatan-kecamatan lain. Sehingga, tidak ada kesenjangan pendidikan antara kecamatan yang satu dengan yang lain,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bagian (Kabag) Humas dan CSR PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Harry Soebagyo, membenarkan kalau semua pembiayaan dari Bimbel dengan membuka kelas khusus di Primagama dari perusahaan. ”Itu merupakan alokasi dana CSR di bidang pendidikan,” ungkapnya.
Menurutnya, total dari CSR PT Semen Indonesia pada tahun ini sekitar 315 Milyar rupiah. Dari jumlah itu, di Kabupaten Tuban mendapatkan alokasi CSR sebesar 45 Milyar rupiah. ”Untuk alokasi di bidang pendidikan sebesar 40 persen dari total CSR yang ada,” pungkasnya. (duc)